Pemilu 2024
Warga Metro Lampung Diminta Tidak Terlibat Politik Uang
Ketua Bawaslu Metro Mudjib mengimbau masyarakat untuk tidak tidak terlibat dalam politik uang atau money politic.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Metro - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan sosialisasi di Metro, Lampung.
Sosialisasi tersebut dilakukan kepada organisasi masyarakat (ormas) Bidik DPC Metro, Lampung, yang bertempat di Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, Metro, Lampung.
Ketua Bawaslu Metro Mudjib mengimbau masyarakat untuk tidak tidak terlibat dalam politik uang atau money politic.
"Jadi kami dari Bawaslu mengimbau masyarakat khususnya pemilih itu untuk tidak terlibat dalam money politic," kata Mudjib, Kamis (20/7/2023).
Walaupun masyarakat tidak dapat dilaporkan apabila menerima uang dari peserta Pemilu maupun Pilkada, lanjut dia, diharapkan masyarakat untuk lebih cermat dalam menghindari politik uang.
"Harapannya masyarakat bisa lebih cermat dalam menghindari money politic agar pada pemilihan nanti hasilnya benar-benar berdasarkan pilihan pemilih," tuturnya.
Ia juga berharap, masyarakat Metro bisa menghindari perpecahan ketika terjadinya perbedaan pilihan ketika Pemilu maupun Pilkada 2024 nanti.
"Jangan sampai pemilu itu memicu disintegrasi bangsa, upayakan jangan sampai saling membenci, apalagi ketika pemilu itu banyak perbedaan," bebernya.
Kepala Dinas Kesatuan dan Kebangsaan Politik (Kesbangpol) Metro Rosita juga mengimbau masyarakat menjaga kondusivitas ketika Pemilu dan Pilkada 2024
"Jaga kondusivitas, ketika Pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang karena perbedaan itu sudah biasa di wilayah kita. Kalo sudah selesai, kita damai lagi kok," kata Rosita.
Ia menambahkan, masyarakat untuk berhati-hati dengan politik uang.
"Hati hati dengan politik uang, pakai hati nurani kita, kita pilih yang menurut kita baik dan dapat memajukan Metro," tambahnya.
Anggota Komisioner KPU Metro Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Yunita Dewi Nurbaya juga menjelaskan terkait tahapan Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.
"Jadi diharapkan semuanya paham bahwa tahun depan itu ada dua kali tahapan pemilihan, ada Pemilu dan Pilkada," kata dia.
Ia juga meyakinkan masyarakat, pihaknya telah melakukan sinkronisasi data pemilih agar tidak terjadi pemilih ganda.
"Kami dari KPU Metro juga sudah melakukan sinkronisasi dengan KPU lain agar tidak terjadi pemilih ganda, jadi divisi data itu sudah mengecek agar tidak terjadinya pemilih ganda di daftar pemilih tetap," ujarnya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)
Susunan Komisi DPR RI dari Dapil Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Anggota DPR RI Dapil Lampung, Kader PKB Paling Kaya |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Ahmad Junaidi Auly, Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Ahmad Muzani, Anggota DPR RI Dapil 1 Lampung |
![]() |
---|
Daftar Harta Kekayaan Hanan A Rozak, Anggota DPR RI Dapil Lampung 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.