Kecelakaan di Bandar Lampung
Keluarga Syok Tahu Bos Rumah Makan Rajo Minang dan Anaknya Tewas Terlindas Truk
Diketahui, kecelakaan maut terjadi di U-turn dekat flyover Rajabasa Bandar Lampung sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (21/7/2023).
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Yanti (40) kakak ipar Bobby Rahman korban kecelakaan bersama anaknya Belgio Rahman di Jalan Sokarno Hatta (Soeta) Bandar Lampung mengaku kaget dengan kabar tersebut.
Diketahui, kecelakaan maut terjadi di U-turn dekat flyover Rajabasa Bandar Lampung sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (21/7/2023).
Dua korban yang merupakan bapak anak tewas dalam kecelakaan di dekat flyover Rajabasa Bandar Lampung.
"Saya dapat telepon dari teman saya di daerah sini pukul 09.00 WIB," kata Yanti, kakak ipar korban saat diwawancarai Tribun Lampung, Jumat (21/7/2023).
Ia menceritakan, istri korban Leni (adik) sempat bercerita kepadanya bahwa tidak ada firasat apapun sebelum kejadian lakalantas.
"Istri korban mengaku tidak ada firasat apa-apa, karena memang adik ipar saya setiap hari selalu niatnya mengantarkan anaknya sekolah ke SDN 2 Perumnas Way Halim," bebernya.
Yanti mengatakan, dirinya juga sampai di rumah kontrakan korban pukul 09.00 WIB.
"Saya sampai di rumah duka bahwa sudah berkumpul semua keluarga,"
"Keponakan juga orangnya pintar dan selayaknya anak lainnya," imbuhnya.
Yanti mengaku, adik dan suaminya tersebut membuka usaha rumah makan di depan lokasi kejadian.
"Kedua jenazah akan dimakamkan di TPU Sumber Sari arah Batara Nila, Hajimena, Kabupaten Lampung Selatan," bebernya.
Sementara guru SDN 2 Perumnas Way Halim Asmawati mengatakan, sivitas akademika mengaku sedih kehilangan siswanya tersebut.
"Anaknya baik dan memang sedikit pendiam juga anaknya dan tidak macam-macam, kami sangat kehilangan murid kami ini," terang Asmawati.
Ia mengatakan, pihak sekolah sebelum kejadian memang setiap Jumat selalu melakukan membaca tahlil, asin, asmaul husna, sholawat bersama di sekolah.
"Kami mendengar kabar duka itu langsung lemas, kami juga dapat kabarnya dari pihak kepolisian," imbuhnya.
Polisi memberi informasi kepada sekolah bahwa korban itu memakai kaus SDN 2 Perumnas Way Halim.
Pihaknya seketika langsung ke rumah duka untuk memberikan support kepada keluarga.
Leni istri korban sangat terpukul beberapa kali menangis histeris di dalam rumah saat jenazah sampai di rumah.
Istri korban tak kuasa menahan tangisnya, sesekali suara tangis melambat dan sesekali pecah di dalam rumah duka.
Polisi buru sopir truk
Polresta Bandar Lampung tengah mencari sopir truk hijau penabrak ayah dan anak di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Diketahui, kecelakaan maut terjadi di U-turn dekat flyover Rajabasa Bandar Lampung sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (21/7/2023).
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung IPDA Gunawan mengatakan, dua korban tewas dalam kecelakaan di dekat flyover Rajabasa.
Ia mengaku, polisi saat ini sedang mencari keberadaan sopir truk hijau.
"Karena pasca kejadian sopir truk hijau tersebut melarikan diri ke arah Panjang," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung, IPDA Gunawan saat diwawancarai Tribun Lampung di lokasi kejadian, Jumat (21/7/2023).
Polisi masih mencari pelaku tersebut karena sangat minim sekali CCTV di lokasi kejadian.
"Kami masih mencari siapa sopir yang menabrak ayah dan anak tersebut," kata IPDA Gunawan.
Bapak anak tewas
Belgio Rahman, anak bos rumah makan Rajo Minang 3 di Jalan Soekarno Hatta Bandar Lampung dikabarkan juga tewas setelah kejadian kecelakaan dilindas truk.
Diketahui, kecelakaan maut terjadi di U-turn dekat flyover Rajabasa Bandar Lampung sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (21/7/2023).
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung IPDA Gunawan mengatakan, dua korban tewas dalam kecelakaan di dekat flyover Rajabasa.
Anak korban bernama Belgio Rahman meninggal setelah ayahnya lebih dulu tewas di lokasi kejadian.
"Anaknya juga meninggal dunia di rumah sakit," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung.
Sebelumnya, bos rumah makan Rajo Minang 3 Bobby tewas setelah Honda Beat oranye BA 2816 EV terlindas truk hijau.
Istri korban histeris
Yanto saksi mata mengaku, korban merupakan bos rumah makan Rajo Minang hendak mengantar anaknya sekolah dari Jalan Komarudin.
Saat mau berputar arah di bawah flyover Komarudin korban terlindas mobil.
"Jadi semalam itu saya sempat mengobrol sama korban, dari semalam gelagatnya sudah aneh,"
"Korban mengambil penumpang ojek pangkalan (opang), padahal korban ini bukan ojek,"
"Korban ini namanya Bobi dan kepalanya dan helmnya hancur. Dia ini pemilik rumah makan minang," kenangnya.
Pantauan Tribun Lampung di RSUDAM, istri korban bos rumah makan Rajo Minang 3 bernama Leni menangis histeris mengetahui sang suami tewas setelah kecelakaan terlindas truk sekitar pukul 07.30 WIB.
Mengenakan jilbab cokelat dan baju hitam bercorak garis-garis putih, istri korban bos rumah makan Rajo Minang 3 terus menangis.
"Itu bukan suamiku, bukan," teriaknya histeris. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )
Banyaknya Korban Kecelakaan di Selokan Way Lunik Menjadi Berkah Masdinar |
![]() |
---|
Warga Mengaku Kecelakan Masuk Selokan Way Lunik Kerap Terjadi |
![]() |
---|
Melaju dengan Kecepatan Tinggi, Korban Hilang Kendali hingga Tewas di Selokan Way Lunik |
![]() |
---|
Identitas Pria Tewas di Selokan Way Lunik Terungkap |
![]() |
---|
Warga Tak Dengar Ada Kecelakaan Sebelum Korban Ditemukan Tewas di Selokan Way Lunik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.