PWNU Lampung Imbau Pemilu 2024 Tak Dibenturkan dengan Politik Identitas

Tribunlampung.co.id,Bandarlampung - Terpilih secara aklamasi sebagai ketua PWNU Lampung periode 2023-2028, Puji Raharjo pastikan Nahdlatul Ulama tetap netral di Pemilu 2024.

Puji Raharjo mengatakan, PWNU Lampung berkomitmen dan akan mengajak seluruh anggota NU agar tetap mengikuti tahun politik secara sejuk dan damai.

"Tentu kita semua ingin menghadapi tahun politik dengan riang gembira, kita tidak boleh pecah tercerai-berai karena agenda 5 tahunan ini," ujar Puji Raharjo saat konferensi pers pasca ditetapkan sebagai formatur ketua PWNU Lampung, Sabtu (29/7/2023).

Ia juga mengimbau, agar Pemilu tidak dibenturkan dengan politik Identitas dan lain sebagainya.

Terkait arah NU dalam pemilihan Presiden 2024, ia memastikan tidak mendukung salah satu pihak.

"Sesuai amanah ketua umum, NU tidak boleh dukung sana-sini"

"NU harus berdiri disemua golongan amanah ketua umum seperti itu, NU milik semua."

"Jadi saya pastikan tidak dukung mendukung," pungkasnya.

Pesan PBNU

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Waketum PBNU, Amin Said Husni memberikan pesan kepada Ketua PWNU Lampung terpilih periode 2023-2028, Puji Raharjo.

Pesan yang disampaikan oleh Ketua Karteker PWNU Lampung tersebut diharapkan dapat berdampak bagi seluruh warga NU di Lampung melalui program yang akan dilakukan pengurus PWNU Lampung yang baru.

"Pesan pesan itu sudah disampaikan ketua umum ketika sambutan," ujarnya, Minggu (30/7/2023) dini hari.

"Yang pertama pentingnya konsolidasi, yang kedua kaderisasi, dan ketiga program yang betul-betul menyentuh kepentingan warga NU hingga lapis yang paling bawah," tambahnya.

Ia berharap pesan-pesan yang telah disampaikan PBNU kepada pengurus PWNU Lampung periode 2023-2028 itu dapat dijalankan dengan baik.

"Ini hendaknya bisa diterjemahkan secara lebih konkrit melalui program-program kerja yang dirumuskan PWNU Lampung di waktu yang akan datang," tukasnya.

Ketua PWNU Lampung terpilih periode 2023-2028, Puji Raharjo menyatakan akan memprioritaskan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung menjadi organisasi yang koheren.

"Tentu yang fokus utama bagaimana kita membariskan NU, sehingga pengurus NU mulai pengurus atau keluarganya mulai dari tingkat PBNU sampai tingkat anak ranting itu koheren," kata dia saat diwawancarai Tribunlampung.co.id usai acara Konferwil XI NU di Universitas Ma'arif Lampung, Minggu (30/7/2023) dini hari.

"Itu yang jadi prioritas utama," tambahnya.

Menurutnya, prioritas dirinya menjadikan NU sebagai organisasi yang koheren berdasarkan arahan dari Ketum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf.

"Kita ingin Nahdlatul Ulama itu bergerak bersama, tentu saya akan menggerakkan apa yang menjadi concern dari Ketum PBNU," tuturnya.

Ia juga membeberkan rencana kerjanya selama 5 tahun ke depan saat menjabat sebagai Ketua PWNU Lampung.

"Program apa yang akan kami lakukan adalah kemandirian NU," bebernya.

"Kemandirian di bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan," pungkasnya. (Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama)