Anak Tenggelam di Tanggamus

Bocah Tenggelam di Tanggamus Lampung, Kasatpolairud Imbau Orang Tua Awasi Anak Saat Main di Pantai

Hal itu dikatakan Zulkarnaen terkait kasus tenggelamnya bocah 10 tahun di Pantai Muara Masin, Tanggamus, Lampung, Minggu (30/7/2023).

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dokumentasi Polairud Polres Tanggamus
Kasatpolairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnaen bersama tim gabungan dalam pencarian bocah tenggelam di Pantai Muara Masin, Tanggamus, Lampung, Senin (31/7/2023). 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Kasatpolairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnaen mengimbau para orang tua untuk selalu mengawasi anak saat beraktivitas, terutama ketika bermain di pantai.

Hal itu dikatakan Zulkarnaen terkait kasus tenggelamnya bocah 10 tahun di Pantai Muara Masin, Tanggamus, Lampung, Minggu (30/7/2023).

"Untuk masyarakat yang mempunyai anak kecil untuk selalu mengawasi aktivitas anaknya ketika berada di laut," kata Zulkarnaen, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Jadi Chandra, Senin (31/7/2023).

Zulkarnaen mengatakan, kondisi laut di Tanggamus saat ini sedang kurang baik.

Ia mengkhawatirkan keselamatan masyarakat yang beraktivitas di pesisir pantai.

Menurut Zulkarnaen, saat ini pantai laut di Tanggamus, Lampung masih tenang.

Namun, kondisi laut saat ini terlihat keruh akibat sedang pasang.

"Untuk kondisi air laut pada saat ini memang sudah tenang namun keruh karena saat ini sedang kondisi pasang," kata dia.

Bocah 10 tahun bernama Mahesan yang tenggelam di Pantai Muara Masin, Tanggamus, Lampung, telah ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB, Senin (31/7/2023).

Komandan Pos SAR Tanggamus Robi mengatakan, korban ditemukan sekitar 1 hingga 1,5 nautical mil atau mil laut dari lokasi tenggelam.

Robi menjelaskan, tidak ada luka di sekujur tubuh korban.

"Untuk luka di tubuh korban tidak ada. Tapi karena tenggelam, kulit korban sudah mulai terkelupas," kata Robi.

Tim SAR turut menerjunkan penyelam dalam upaya pencarian korban tenggelam di Pantai Muara Masin, Tanggamus, Lampung.

Komandan Pos SAR Tanggamus Robi mengatakan, ada dua penyelam yang membantu pencarian korban tenggelam di Pantai Muara Masin.

"Ada teman-teman dari tim yang ikut menyelam ke dalam untuk proses pencarian korban tenggelam," kata Robi, Senin (31/7/2023).

Robi menjelaskan, dua penyelam yang ikut membantu proses pencarian korban tenggelam merupakan petugas Basarnas Tanggamus.

"Untuk dua orang penyelam itu dari tim Basarnas saja," terangnya.

Proses pencarian bocah 10 tahun yang tenggelam di Pantai Muara Masin, Tanggamus sudah dilakukan sejak Minggu (30/7/2023) pukul 13.00 WIB.

Korban ditemukan pada Senin (31/7/2033) pukul 08.30 WIB.

Tim gabungan menghabiskan waktu total selama 19 jam untuk mencari korban.

Mahesan (10), bocah yang tenggelam di Pantai Muara Masin, Kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus, Lampung, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

"Saat itu korban ditemukan sudah mengambang di laut terbawa ombak untuk menuju ke garis pantai," kaya Robi.

Menurut keterangan Robi, tidak ada kendala dalam proses pencarian korban.

Kondisi laut dan ombak saat proses pencarian terbilang tenang.

Kendala hanya angin yang cukup kencang di tengah laut.

Diketahui, bocah 10 tahun tenggelam di Pantai Muara Masin sejak Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebelum tenggelam, korban terlihat bermain bersama teman-temannya di Pantai Muara Masin.

Saat sedang asyik berenang, korban terseret arus ke tengah hingga tenggelam.

Namun sayang, teman-teman korban tidak mampu menolongnya.

Diketahui, saat itu air laut sedang pasang.

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved