Kecelakaan Kereta di Lampung Selatan

Polisi Selidiki Mobil Tertemper Kereta Api di Natar Lampung Selatan, Dugaanya Mati Mesin

Polisi selidiki mobil tertemper kereta api di Natar Lampung Selatan dan hasil pemeriksaan saksi karena mobil mati mesin.

|
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dok Polsek Natar
Polisi selidiki mobil tertemper kereta api di Natar Lampung Selatan dan hasil pemeriksaan saksi karena mobil mati mesin. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Polsek Natar, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung menyebut minibus Daihatsu Xenia warna silver mengalami mati mesin sebelum tertemper kereta api babaranjang nomor seri 3078 di perlintasan kereta api KM 26+23 Desa Hajimena, Kecamatan Natar.

Sebelumnya, minibus Daihatsu Xenia warna silver tertemper kereta api babaranjang nomor seri 3078 di perlintasan kereta api KM 26+23 Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (31/7/2023).

Kejadian minibus Daihatsu Xenia warna silver tertemper kereta api babaranjang dengan nomor seri 3078 di perlintasan kereta api KM 26+23 Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan itu terjadi, sekira pukul 12.45 WIB.

Adapun, plat nomor kendaraan minibus Daihatsu Xenia warna silver yang tertemper kereta api babaranjang tersebut yakni BE 1182 VT.

Pengemudi minibus Daihatsu Xenia warna silver yang tertemper kereta api babaranjang bernama Dendi Yanuar warga Perum Puri Sejahtera blok 83 Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan.

Kapolsek Natar, Polres Lampung Selatan, Polda Lampung Kompol Enrico Donald Sidauruk mengatakan minibus Daihatsu Xenia warna silver diduga mengalami mati mesin sebelum tertemper kereta api babaranjang dengan nomor seri 3078 di perlintasan kereta api KM 26+23 Desa Hajimena.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi minibus Xenia warna silver dengan nomor polisi BE 1182 VT yang dikendarai oleh korban bernama Dendi Yanuar berjalan dari arah Desa Sodisari mengarah ke Jalinsum Natar di perlintasan kereta api tanpa palang pintu," kata Enrico.

Lebih lanjut Enrico menjelaskan menurut keterangan saksi, sesampainya di TKP minibus Xenia tersebut diduga mengalami mati mesin, sehingga mobil terhenti.

Pada saat bersamaan datang kereta api babaranjang dengan nomor lokomotif 3078 yang dikemudikan oleh masinis Sugeng melaju dari Bandar Lampung ke arah Natar.

Sehingga terjadilah kecelakaan kereta api tersebut.

Saat itu, kata Enrico, Minibus Daihatsu Xenia warna silver yang tertemper kereta api babaranjang dengan nomor seri 3078 di perlintasan kereta api KM 26+23 Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan tersebut membawa 3 penumpang anak yang masih mengunakan seragam sekolah.

Identitas ketiga pelajar yang berada di Minibus Daihatsu Xenia warna silver yang tertemper kereta api babaranjang dengan nomor seri 3078 di perlintasan kereta api KM 26+23 Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan tersebut Azzura Keysa (13) Pelajar SMP 3 Hajimena, warga Perum Puri Sejahtera, Desa hajimena Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Julian Zaika Pasha (13) Pelajar SMP 3 Hajimena, warga Sumber Sari, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan

M Ican Sanjaya (13)  Pelajar SMP 3 hajimena, warga Perum Lumenta, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Menurut Hendri Cahyono, saksi mata kecelakaan tersebut, mengatakan mobil Xenia warna silver itu berjalan dari arah Desa Sodisari mengarah ke Jalinsum Natar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved