Pemilu 2024

Ajari Jadi Pemilih Cerdas, PWI Mesuji Lampung Gelar Diskusi Publik

Diskusi publik dimulai dari pemaparan Komisioner KPU Mesuji Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Eko.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf
Diskusi publik di aula Kantor Kantor Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Lampung, Senin (31/7/2023) malam. 

Maka dari itu, pihaknya mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung siapa pun pihak yang memiliki kegiatan untuk menyukseskan Pemilu 2024.

Seperti halnya yang dilakukan PWI Mesuji dalam memberikan ruang diskusi publik kepada tokoh partai dan elemen masyarakat lainya.

"Diskusi ini tentunya sangat penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam memilih pilihan di Pemilu 2024 yang berkualitas," terangnya.

Kasi Intel Kejari Mesuji Ardi Herlian Syah turut menyampaikan pandangan dalam persiapan Pemilu 2024.

Dari pengakuannya, Kejari Mesuji bakal membuka Posko Pemilu 2024.

Posko Pemilu itu diharapkan juga sebagai wadah untuk mengedukasi masyarakat dalam Pemilu 2024 khususnya mengenai undang-undang yang mengaturnya.

Selain itu, Posko Pemilu juga sebagai upaya untuk mengantisipasi dan mendeteksi secara dini ancaman, gangguan, hambatan maupun tantangan pada setiap tahapan Pemilu.

"Karena tema kali ini Ajari Kami Jadi Pemilih yang Cerdas, tentu kami siap bersama masyarakat untuk mengawal proses Pemilu yang sehat dan demokratis demi pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Mesuji," terangnya.

Ketua DPRD Mesuji Elfianah juga menyampaikan pandangan atas diskusi yang tengah dijalankan.

Harapannya, Pemilu 2024 Kabupaten Mesuji dapat aman, damai dan tertib tanpa adanya kecurangan.

Menurutnya, sebagai peserta Pemilu harus dapat memberikan contoh yang lebih baik kepada masyarakat.

"Untuk penyelenggara juga harus dapat melaksanakan dengan sesuai aturan yang ada dan tanpa adanya kecurangan," ungkapnya.

Tokoh masyarakat Mesuji Agus Salim Harahap menyampaikan, permasalahan terbesar dalam Pemilu 2024 adalah ancaman money politics dan kecurangan.

Menurutnya, kecurangan dan money politics tetap masih menjadi permasalahan hingga masa kini.

"Bahkan di Indonesia sendiri belum ada wilayah yang mencegah hal ini," ucapnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved