Jordi Onsu, adik Ruben Onsu Terombang-ambing Dalam Mobil Kecelakaan di Tol Cipali

"Jadi sama mama kalau sore itu pergi ke agen beli Snack yg apa namanya di kotak-kotak, di kiloan. Enggak snack nya bermerek kalo ini," sambungnya.

Bahkan, dagangannya pun dijual Jordi ke sekolah. Sebab, jualannya itu memang dikhususkan untuk teman-teman sebayanya.

"Kami dari kecil Memang diajarin untuk bisa mandiri lah. Makanya begitu Mama nggak ada tahun 2005 atau 17 tahun yang lalu, kurang lebih kami sudah diberikan bekal lah dari orang tua," jelasnya.

Ketika sudah dewasa, Jordi Onsu mengakui ia dan sang kaka, Ruben Onsu bisa saling mengisi satu sama lain, saat menjalani bisnis.

"Aku dan koh Ruben sama sekali engga malu. Karena selagi kita berjualan dari jerih payah kita sendiri nggak pernah kenal kata malu sih, gitu ya," ujar Jordi Onsu.

"Karena besar atau kecil lupa ya itu kan kita yang tahu. Kita juga tidak bisa menjustifikasi seperti apa Jadi kalau seperti ada yang bilang tukang ayam lah atau apa, ya memang kami seperti itu, kenapa harus malu," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)