Kesehatan
Beragam Manfaat Botox, Bikin Wajah Glowing hingga Kurangi Keringat Berlebih
Botox (botulinum toxin) adalah bentuk protein yang sifatnya neurotoxic yang diproduksi bakteri clostridium botulinum.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Jangan Lakukan Botox di Sembarang Tempat
Jangan pernah melakukan botox di sembarang tempat karena akan berisiko terjadinya efek samping.
Salah satu efek samping itu adalah wajah menjadi terlihat kaku seperti orang yang terkena stroke.
Contohnya saat kerutan di dahi hilang setelah dibotox, pasti ingin tetap bisa berekspresi dan menggerakan alis.
"Ada yang tidak bisa berekspresi dan tidak bisa menggerakan alis setelah penyuntikan botox di dahi," ujar dr Susan.
Ada juga yang mengalami efek samping berupa kelopak mata turun setelah penyuntikan botox.
Efek samping ini tidak akan dialami jika botox dilakukan oleh dokter karena dokter tahu bagaimana cara penyuntikan botox, dosis botox, dan interval botox yang tepat.
Selain itu dokter juga bisa menilai apakah pasien bisa botox atau tidak.
Pasien yang tidak bisa botox yakni ibu hamil dan menyusui, serta sedang mengalami penyakit kulit.
"Kalau masalah di wajah seperti jerawat, tetap bisa melakukan botox," ucap dr Susan.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.