Eks Pemain Chelsea Kai Havertz Disebut Belum Tunjukkan Kemampuan Terbaik di Arsenal

Tribunlampung.co.id - Legenda sepak bola Gary Lineker menyebut belum melihat performa terbaik mantan pemain Chelsea Kai Havertz di Arsenal. 

Gary Lineker mengatakan, eks pemain Chelsea Kai Havertz adalah talenta luar biasa.

Namun. kemampuannya sejak bergabung ke Arsenal belum terlihat.

"Saya tertarik melihat di mana posisi Kai Havertz karena dia adalah talenta yang luar biasa," ujar Gary Lineker mengomentari kemenangan Arsenal atas Man City di laga Community Shield seperti dikutip Tribunlampung.co.id dari Metro UK, Senin (7/8/2023).

"Meskipun (Kai) mencetak gol kemenangan Chelsea di final Liga Champions 2021, saya rasa kita belum melihat yang terbaik dari pemain Jerman itu. Bagi saya dia terlihat seperti posisi terbaiknya sebagai nomor 10. Tetapi Arsenal sudah memiliki Martin Odegaard yang luar biasa di sana."

"Havertz mungkin memulai musim sebagai penyerang tengah karena Gabriel Jesus cedera. Tetapi dia juga bisa beroperasi melebar di kiri atau kanan atau dalam peran yang lebih dalam."

"Dia tentu menambah kedalaman dan saya berharap Arsenal menambah skuad mereka lebih jauh sebelum batas waktu."

"Kehilangan William Saliba karena cedera selama musim lalu merupakan pukulan besar bagi mereka - mungkin yang menentukan. Tetapi dengan skuad yang lebih dalam, Arsenal mampu tampil lebih baik di musim mendatang."

Pemain Chelsea Kai Havertz pindah bergabung ke Arsenal dengan mendapatkan gaji sebesar £330.000 per minggu  atau setara Rp 6,3 miliar.

Arsenal muncul sebagai rival terbesar Man City untuk gelar musim lalu.

Lineker mengharapkan skenario serupa terjadi pada 2023-24, meskipun dia yakin tim Mikel Arteta akan lebih baik.

Arsenal telah memperkuat skuad Arteta musim panas ini dengan merekrut gelandang Inggris Declan Rice, bek Belanda Jurrien Timber, dan mantan bintang Chelsea Kai Havertz.

Lineker tidak akan terkejut melihat Arsenal mengamankan beberapa pemain lagi sebelum batas waktu transfer dan percaya pemain baru di Stadion Emirates membawa mereka bersaing ke level berikutnya.

Dengan kemenangan gelar terakhir Arsenal tahun 2004, mengangkat trofi Liga Premier musim depan akan mengakhiri penantian 20 tahun, meskipun mereka harus mengalahkan tim Man City yang menyegel treble bersejarah musim lalu.

Ia mendukung Arsenal mengakhiri dominasi Manchester City musim depan dengan memenangkan gelar Premier League pertama mereka dalam 20 tahun.