Chelsea dan Liverpool Saling Tikung, Berebut Caicedo dan Lavia Hingga Detik Akhir Transfer

Tribunlampung.co.id - Niat Chelsea mendatangkan gelandang Moises Caicedo dari Brighton bubar setelah ditikung Liverpool di detik akhir.  

Liverpool berhasil mengalahkan Chelsea dalam perebutan menandatangani gelandang Moises Caicedo pasca tawaran senilai £ 110 juta sekitar Rp 2,2 triliun diterima Brighton Kamis malam, seperti dilansir dari Metro UK, Jumat (11/8/2023).

Chelsea telah mengajukan tawaran sampai empat kali untuk gelandang Brighton Moises Caicedo dan terakhir angkanya sebesar £80 juta yang diajukan pekan lalu.

Namun semua tawaran Chelsea untuk Moises Caicedo ditolak Brighton.  

Pasalnya Brighton menuntut minimal diangka £100 juta untuk Caicedo setara bayaran yang dibayarkan Arsenal untuk menandatangani Declan Rice dari West Ham.

Chelsea, bagaimanapun, tidak mau memenuhi harga yang diminta Brighton dan mereka tiba-tiba dikejutkan ketika diketahui Liverpool telah melakukan pendekatan mengontrak Caicedo, pada hari Rabu .

Menurut The Athletic, Brighton mengadakan lelang dengan batas waktu tengah malam hari Kamis dan Liverpool berhasil dengan tawaran £110 juta mereka. Chelsea dikabarkan telah mengajukan proposal senilai £100 juta.

Caicedo belum menyetujui kepindahan ke Liverpool tetapi The Athletic melaporkan bahwa persyaratan pribadi itu diharapkan hanya 'formalitas'.

The Reds julukan Liverpool juga telah menjadwalkan tes medis untuk hari Jumat.

Seolah membalas transfer Moises Caicedo, Chelsea kini serius menawar Romeo Lavia yang juga diburu Liverpool.

Selain sama-sama menaruh minat, Liverpool dan Chelsea juga memiliki kesamaan lainnya terkait masa depan Romeo Lavia.

Mereka juga tak mau menuruti permintaan harga yang diberikan Southampton untuk Lavia.

Untuk diketahui, Southampton mematok harga 50 juta Poundsterling bagi klub manapun yang menginginkan saja Lavia.

Liverpool pada awalnya datang dengan tawaran 45 juta Poundsterling untuk mendapatkan pemain berusia 19 tahun tersebut.

Harga yang ditawarkan Liverpool itu membuat Southampton tak membutuhkan waktu lama untuk menolaknya.