Berita Viral

Pelatih Paskibra yang Viral Jatuh saat Perbaiki Tali Bendera Putus Sudah Membaik

Nehru Saputra (36), pelatih paskibra di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan makin membaik setelah jatuh

|
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Nehru Saputra (36) pelatih Paskibra di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan terjatuh dari pipa besi setinggi delapan meter saat memperbaiki tali bendera 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kondisi Nehru Saputra (36), pelatih paskibra di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan terjatuh dari pipa besi setinggi delapan meter makin membaik.

Sebelumnya, beredar video viral Nehru Saputra terjatuh dari tiang pipa besi setinggi delapan meter saat memperbaiki tali bendera yang terputus ketika upacara HUT ke-78 RI di Lapangan Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan, Kamis (17/8/2023).

Nehru Saputra yang juga mengajar di SDN 1 Purwodadi Simpang, Kecamatan Tanjung Sari mengaku kondisinya saat ini sudah membaik.

Meski kata Nehru, kakinya masih mengalami sakit karena memar akibat terjatuh dari tiang pipa besi kemarin.

"Kalau kondisi sudah mendingan. Nggak ada luka lecet-lecet, cuma sedikit memar dibagian kaki," ucap Nehru, Jumat (18/8/2023).

Nehru mengatakan, menurut keterangan petugas di Puskesmas Tanjung Sari, dirinya tidak mengalami luka serius, dan sudah diperbolehkan pulang.

Menurutnya kejadian yang menimpanya terjadi begitu cepat.

Nehru menjelaskan awalnya upacara kemerdekaan tersebut berjalan dengan baik.

"Sebelum mulai udah kita cek semua, baik tiang, tali juga bendera, tidak ada yang bermasalah," ujarnya.

"Untuk upacara ini kita latihan selama seminggu," ucapnya.

Bahkan personel Paskibraka juga melakukan tugas sebagaimana mestinya.

Namun saat bendera sudah ditarik talinya putus.

"Sekitar empat tarikan, itu talinya terputus," kata Nehru.

Sehingga Dirinya berinisiatif memanjat tiang bendera.

"Dengan maksud untuk membenarkan tali yang terputus," katanya.

Namun saat menaiki hingga tengah-tengah, tiang bendera yang terbuat dari pipa besi itu patah.

Dirinya langsung terjatuh ke tanah.

Ia menggangap kejadian itu sebagai musibah yang tidak terduga.

"Saya juga nggak tau kejadiannya gimana, kejadiannya terasa begitu cepat. Pas saya lagi ditengah, pipa besinya patah, terus saya terjatuh. Saya udah bleng nggak inget lagi," ujarnya.

Lalu kata Nehru, menurut keterangan warga lain yang meyaksikan kejadian itu, ketika terjatuh dirinya langsung dibawa ke Puskesmas Tanjung Sari untuk diperiksa.

"Saya sadar-sadar udah di puskesmas Tanjung Sari sekitar jam 11-an. Lalu jam setengah 12-an saya sudah diperbolehkan pulang. Karena kata perawatnya saya nggak mengalami luka serius," katanya.

"Alhamdulilah saya nggak mengalami luka serius. Saya udah merasa mendingan, hanya saja masih agak sakit dibagian kaki, karena sedikit memar," ucapnya. (Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved