Pesawaran Tak Lagi Terapkan Zigzag dan Angka 8 Pada Ujian SIM C

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Polres Pesawaran Lampung tak lagi menggunakan mekanisme zigzag dan angka 8 pada praktek ujian sepeda motor untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) khusus C.

Kapolres Pesawaran Lampung, AKBP Maya Heny Hitijahubessy mengatakan, pemberlakuan mekanisme baru  ujian SIM C telah dimulai pada 7 Agustus 2023.

Dikatakannya, pemberlakuan baru berasal dari Korlantas Polri yang menanggapi banyaknya keluhan masyarakat mengenai praktek SIM C yang sebelumnya.

“Sehingga Polri berbenah, jadi khusus praktek SIM C ini akan dilakukan dengan mekanisme baru yakni leter S,” kata Maya kepada Tribun Lampung, (18/8/2023).

Maya menuturkan, ada perubahan dari jarak dan juga lebar pada pemberlakuan praktek menggunakan jalur leter S.

“Sebelumnya lebarnya hanya satu meter kini menjadi dua meter dan itu sudah agak lebar,” katanya.

Kemudian jarak panjangnya lintas leter S kini menjadi 35 meter.

Dalam lintas jarak tersebut kata Maya, terdapat garis start, garis rem sejenak, lalu berhenti.

“Lalu pada saat memutar harus melakukan sen kanan dan kiri lalu melewati leter S dan kemudian garis rem lagi dan diakhiri dengan berhenti,” 

“Jadi saat ini praktek SIM C sudah sangat mudah,” imbuhnya.

Maya mengajak kepada masyarakat untuk membuat atau mendapatkan SIM di Mapolres Pesawaran, tepatnya di Satlantas.

“Dengan mengurus SIM C dengan mengikuti praktek merupakan bentuk kepatuhan dan edukasi terhadap keselamatan pribadi,” ujarnya.

Ditambahkannya, sampai saat ini sudah banyak masyarakat Kabupaten Pesawaran yang melakukan praktek SIM dengan mekanisme baru tersebut.

“Tentunya dengan berlakunya perubahan tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan SIM C sebagai perlengkapan beraktifitas,” pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)