Lifestyle

Cerita Luthfiah Kembangkan Bisnis Suka Suka Dessert, Alami Banyak Tantangan

Luthfiah tidak menampik, menjalankan Toko Suka Suka Dessert tidak mudah, karena banyak tantangan yang dihadapi.

|
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Owner Suka Suka Dessert, Luthfiah Hanunah Nursalam. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Suka Suka Dessert yang beralamat di Jalan Griya Utama nomor 27 Way Halim Bandar Lampung, adalah toko dessert favorit warga Lampung.

Owner Toko Suka Suka Dessert yakni Luthfiah Hanunah Nursalam menceritakan, dalam menjalankan usahanya dirinya berpartner dengan rekannya yang bernama Shofwah dan Farid Abdillah.

Luthfiah tidak menampik, menjalankan Toko Suka Suka Dessert tidak mudah, karena banyak tantangan yang dihadapi.

Salah satunya pernah terpaksa mengecilkan ukuran dessert, snack box, dan jajanan pasar karena harga bahan baku yang naik.

"Saya lebih pilih kecilkan, dan kalau saya hitung untung saya juga berkurang, tapi menurut saya ini lebih baik daripada saya menaikan harga," ujar Luthfiah.

"Kalau saya menaikkan harga, khawatir ada pelanggan yang protes, dan tidak mau kembali ke Toko Suka Suka Dessert," sambung Luthfiah.

Sebelum membuka Toko Suka Suka Dessert, Luthfiah sempat berjualan dessert dan jajanan pasar online sejak tahun 2013.

Luthfiah juga pernah menerima pesanan snack box dan berjualan di kantin pesantren.

"Saya juga sempat vakum agak lama, lalu di awal tahun 2020 saya dan teman-teman bisnis katering," ujar Luthfiah.

Namun setelah dijalani selama satu tahun, bisnis katering ditutup karena situasi pandemi Covid-19 yang kian memburuk.

Di akhir tahun 2021, Luthfiah kembali berjualan dessert dan jajanan pasar online, karena Luthfiah merasa inilah passionnya.

Luthfiah pun mendapatkan dukungan penuh dari suami, adik, dan partnernya untuk mulai berjualan dessert.

Belajar Buat Dessert Secara Otodidak

Luthfiah bercerita ia adalah wanita yang suka mencicip kuliner, yang salah satunya dessert.

Saat menempuh pendidikan di Malaysia, Luthfiah banyak menemukan dessert yang rasanya cocok dengan lidahnya.

"Tapi ketika saya kembali ke Lampung, saya sulit menemukannya," ujar wanita kelahiran Padang 20 Oktober 1987 itu.

Lalu Luthfiah mencoba belajar membuat dessert, berbagai jenis kue, dan jajanan pasar secara otodidak dengan melihat YouTube, agar rasanya bisa sesuai dengan lidahnya.

Saat belajar, Luthfiah sempat mengalami kegagalan, tapi Luthfiah tidak menyerah dan terus belajar.

Ternyata benar yang sering diucapkan banyak orang yakni usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil.

Karena setelah belajar Luthfiah berhasil membuat dessert, berbagai jenis kue, dan jajanan pasar yang rasanya sesuai dengan lidahnya.

Luthfiah tidak ingin pelit membagi ilmunya, untuk itu kedepannya Luthfiah ingin mmembuka kelas baking secara personal maupun umum.

"Saya juga ingin mengajak kerjasama kafe-kafe di lampung untuk mengambil dessert di Suka Suka Dessert," ujar Luthfiah.

Jual Banyak Varian Dessert

Toko Suka Suka Dessert menjual banyak varian dessert yang terinspirasi dari dessert yang ada di Malaysia, Thailand, dan Perancis seperti burnt cheesecake, mille crepes, choux dan masih banyak yang lainnya.

Dessert-dessert tersebut dijual dengan harga terjangkau.

Selain dijual langsung di toko, dessert juga bisa dibeli di GrabFood, GoFood, Shopee Food, instagram @suka.sukadessert, dan admin di nomor 08117979907.

Selain itu Toko Suka Suka Dessert juga menjual snack box serta jajanan pasar, tapi dijualnya hanya berdasarkan pesanan, dan Toko Suka Suka Dessert juga bisa menerima pesanan untuk berbagai event.

Baik dessert, snack box, maupun jajanan pasar yang dijual di Toko Suka Suka Dessert adalah buatan Owner Toko Suka Suka Dessert yakni Luthfiah Hanunah Nursalam.

Luthfiah membuat dessert, jajanan pasar, dan snack box dengan resep buatannya sendiri.

"Saya membuat dessert, snack box, dan jajanan pasar dengan bahan premium, tanpa bahan pengawet, dan rasanya enak," ujar dia, Sabtu (19/8/2023).

Rasa yang enak sudah banyak diakui pelanggan Toko Suka Suka Dessert, itu sebabnya sejak Toko Suka-Suka Desert dibuka Januari 2022, banyak pelanggan yang terus membeli di Suka Suka Dessert.

"Bahkan ada pelanggan yang bilang, ingin saya untuk menyediakan tempat di Toko Suka Suka Dessert agar bisa makan ditempat," kata Luthfiah.

"Ada juga pelanggan yang ingin di Toko Suka Suka Dessert jugaenjual kopi, jadi bisa makan dessert sekaligus minum kopi," sambung Luthfiah.

Semua permintaan pelanggan tersebut didengarkan Luthfiah dan akan dipertimbangkan oleh Luthfiah.

Lulusan Malaysia

Luthfiah Hanunah Nursalam adalah lulusan Diploma Tahfiz Alquran dan Qiraat di Kolej University Islam Antrabangsa Selangor, Malaysia.

Setelah pulang belajar Luthfiah diamanahkan untuk mengurus pondok pesantren ayahnya di Pesawaran.

Namanya adalah Pondok Pesantren Darul Huffaz yang sekarang memiliki 700 santri yang belajar sambil menghafal Alquran.

Di tengah kesibukannya mengurus Pondok Pesantren Darul Huffaz dan Toko Suka Suka Dessert Luthfiah masih membagi waktu untuk kedua anaknya yang berusia 10 dan 5 tahun.

Caranya dengan setiap malam hari dan weekend waktunya hanya untuk anak-anaknya.

"Weekend kadang saya jalan-jalan sama anak-anak kemanapun mereka suka, seperti berenang atau ke mal," kata Luthfiah.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved