Ibunda Tora Sudiro Meninggal Dunia Sakit Pneumonia, 'Prosesnya Cepat'

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Setelah 11 hari sakit, ibu dari Tora Sudiro atau mertua Mieke Amalia, Dyah Syoutami Sudiro meninggal dunia.

Kepergian Dyah Syoutami Sudiro menjadi duka mendalam bagi Tora Sudiro dan istrinya Mieke Amalia.

Terutama Tora Sudiro, ia tidak menyangka sang ibu akan berpulang begitu cepat.

Sebab, menurut Tora Sudiro, kondisi ibunya sempat membaik.

Namun tiba-tiba berubah drastis hingga meninggal dunia.

Tora Sudiro kehilangan ibundanya, Dyah Setyoutami Sudiro untuk selama-lamanya.

Ia mengatakan, ibundanya itu tutup usia akibat penyakit pneumonia atau infeksi paru-paru. 

Adapun istri Tora Sudiro, Mieke Amalia mengatakan, mertuanya itu meninggal dunia pada Sabtu (19/8/2023).

"Mama dari sakit sampai enggak ada itu 11 hari.

Prosesnya lumayan cepat ya, jadi kita enggak ada feeling," kata Mieke di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (20/8/2023). 

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Tora menyebut bahwa kondisi ibunya sempat membaik. 

"Pindah ke Jakarta keadaannya tidur tapi kondisinya terus membaik.

Organ tubuhnya sudah bekerja, sudah bisa pipis," jelas Tora Sudiro.

"Terus kemarin jam 1 siang dikasih tau dokter kondisinya memburuk, jam 3 enggak ada (meninggal dunia). Jadi prosesnya cepat," lanjutnya.

Hingga akhirnya, ibunda Tora Sudiro dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.00 WIB.