Berita Lampung
Cicipi Lezatnya Kuliner Bakmi Jawa di Warteg Supono Bandar Lampung
Warteg Supono kini hadir di Bandar Lampung dan siap menyajikan bakmi untuk Anda. Di sini dijual bakmi Jawa yang lezat dan ramah di kantong.
Penulis: Agustina Suryati | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampungtravel.com, Bandar Lampung - Siapa suka kuliner bakmi Jawa? Warteg Supono kini hadir di Bandar Lampung dan siap menyajikan bakmi untuk Anda.
Terletak di Jalan Hos Cokroaminoto, Rawa Laut, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung, Warteg Supono menjajakan kuliner bakmi Jawa setiap harinya.
Biasanya, Warteg Supono mulai menjajakan kuliner bakmi Jawa dari pukul 10.00 WIB sampai WIB 21.00 WIB.
Kemudian khusus pukul 16.00 WIB, warteg tersebut membuka lapak baru tepat di pinggir jalan.
"Warteg kami rame di jam pagi sampe siang, kalau malem malah nggak terlalu karena di sini notabenenya pekerja," ujar Syahidah, Konsultan Makanan dan Salah Satu Owner Warteg Supono, Jumat (25/8/2023).
Uniknya, di Warteg Supono pengunjung tidak hanya sekedar bisa mencicipi hidangan prasmanan nusantara saja melainkan juga Bakmi Jawa.
Tersedia beberapa varian bakmi antara lain bakmi nyemek, rebus, dan goreng.
Tentu saja Bakmi Jawa di sini sangat bisa jadi rekomendasi, sebab punya citarasa yang sangat nikmat dengan racikan bumbu gurih yang kian meresap.
Saat mencobanya, lidah juga akan merasakan aroma smooky khas yang makin membuat air liur turun ke bawah.
Aroma khas tersebut muncul dari hasil proses penggorengan bakmi yang cukup unik yakni dimasak secara tradisional.
"Kami sengaja buat secara tradisional pakai arang, wajannya besi cor, sama anglo. Aromanya bisa lebih kena nanti," katanya.
Proses penggorengan tradisional tersebut menggunakan tungku panas.
Panas dari tungku itu dihasilkan dari dari bara api yang sudah dibakar lalu beri sentuhan angin untuk menjaga suhu panas agar stabil.
Terdapat campuran sayur sawi dan topping tambahan lain dalam bakmi.
Campuran tambahannya seperti telur bebek, daging ayam, ati ampela, kulit, uritan, brutu, sampai kepala ayam.
Tentu saja tekstur kuah dari varian rebus sangat kental, apalagi pada varian nyemek.
Bakmi nyemek lebih kental karena merupakan peralihan antara goreng dan rebus.
Warna bakmi nyemek lebih kecokelatan dibanding varian rebus yang lebih putih dan kuning.
Namun keduanya punya citarasa bumbu gurih yang tajam di lidah.
Pada varian bakmi nyemek sensasi gurih diiringi dengan rasa manis dari kecap.
Tingkat kepedasan bisa diatur sesuai dengan permintaan penikmatnya.
Sementara bila bicara pada tekstur mie nya, mie kuning yang digunakan berukuran besar dan memiliki tekstur kenyal serta lembut.
Bakmi memiliki porsi yang cukup banyak mengenyangkan perut lapar.
Harga seporsi bakmi dibanderol Rp 18 ribu, bagi yang ingi menambah topping pelanggan bisa menambah budget mulai Rp 5 ribu sampai Rp 8 ribu.
( Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati )
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 19 September 2025, Hujan Ringan di Seluruh Wilayah |
![]() |
---|
Nama Direktur Utama 2 BUMD Lampung, Sukses Lewati 3 Tahap Seleksi Ketat |
![]() |
---|
Tenaga Ahli Gubernur Dilaporkan atas Dugaan Penggelapan Ganti Rugi Lahan Tol |
![]() |
---|
Wartawan MNC TV Andreas Afandi Nakhodai IJTI Lampung Periode 2025–2029 |
![]() |
---|
Harapan Gimnastik Lampung untuk Erick Thohir, Program Kemenpora Bisa Jangkau Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.