Advertorial

OJK Lampung Menggelar Kegiatan Hari Indonesia Menabung Kreasi Bangkit 2023 di Baitul Jannah 

OJK Lampung berharap dengan adanya peringatan Hari Indonesia Menabung bisa mendukung program kejar (satu rekening satu pelajar) OJK.

|
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti
Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto foto bersama Ketua Asbisindo DPW Lampung Dede Irawan Hamzah, Plt Direktur SMA Kemendikbudristek Winner Jihad Akbar, Branch Manager Bank Mega Syariah dan Bendahara Asbisindo DPW Lampung Putri Roslama Dewi, serta Pembina dan Owner Baitul Jannah Islamic School Ir. H Sugirianto 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung menggelar kegiatan Hari Indonesia Menabung Kreasi Bangkit 2023 dengan tema Bangun Generasi Indonesia Menabung.

Kegiatan tersebut berlangsung di Baitul Jannah Islamic School di Jalan Pramuka, Bandar Lampung, Selasa (29/8/2023).

Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan OJK Lampung bersama dengan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Lampung dan Baitul Jannah Islamic School.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperingati Hari Indonesia Menabung.

"Hari Indonesia Menabung adalah tanggal 20 Agustus, tapi diperingatinya  selama bulan Agustus," kata Bambang. 

OJK Lampung berharap dengan adanya peringatan Hari Indonesia Menabung bisa mendukung program kejar (satu rekening satu pelajar) OJK yang telah launching secara nasional.

OJK juga telah memiliki produk SimPel simpanan pelajar dan untuk di perbankan syariah namanya adalah SimPel iB (simpanan pelajar islamic banking)

Pertama kalinya di Indonesia, OJK Lampung bersama dengan Asbisindo Lampung menghadirkan program berhadiah untuk pelajar yang membuka rekening atau menambah tabungan SimPel iB di bank syariah manapun di Lampung.

OJK Lampung berharap dengan adanya program berhadiah ini akan semakin banyak rekening simpanan pelajar yang dibuka dan semakin banyak pelajar yang menambah saldo tabungannya.

Ketua Asbisindo DPW Lampung Dede Irawan Hamzah menambahkan, program berhadiah ini bernama Pesta Hadiah Hari Indonesia Menabung.

Dalam program berhadiah ini, setiap pelajar yang membuka rekening atau menambah saldo tabungannya di bank syariah manapun di Lampung Rp 100 ribu akan mendapat kupon.

Kupon-kupon-kupon ini akan diundi di bulan Januari 2024, dan dalam pengundian ini ada hadiah dengan total Rp 50 juta yang sudah disediakan.

Plt Direktur SMA Kemendikbudristek Winner Jihad Akbar mengajak seluruh pelajar untuk menabung.

"Setiap kali memiliki uang jajan, langsung sisihkan 20 persennya untuk menabung, dan barulah sisanya untuk jajan," kata Winner.

"Sebab literasi keuangan yang benar, sisihkan uang yang dimiliki untuk ditabung, dan bukan uang sisa yang ditabung," sambung Winner.

Menurut Winner semua orang pasti bisa menabung, dan kebiasaan menabung harus ditanamkan sejak masih kecil.

Pembina dan Owner Baitul Jannah Islamic School Ir. H Sugirianto mengucapkan terima kasih kepada OJK Lampung yang telah memilih Baitul Jannah Islamic School sebagai tempat kegiatan Hari Indonesia Menabung Kreasi Bangkit 2023.

Terkait dengan menabung, Baitul Jannah Islamic School juga sudah sejak lama mengajarkan semua siswanya untuk menabung.

"Kami selalu mengajarkan ke semua siswa sisihkan uang jajan untuk ditabung, seperti yang sudah disampaikan Plt Direktur SMA Kemendikbudristek sisihkan 20 persen uang yang dimiliki untuk ditabung," ucap Sugirianto

Literasi dan Inklusi Keuangan Lampung Lebih Rendah Dibandingkan Nasional

Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto menyampaikan setiap tiga tahun sekali OJK selalu melakukan survey literasi dan inklusi keuangan.

Berdasarkan hasil survey, di tahun 2022 literasi keuangan di Lampung untuk kelompok pelajar usia 15-17 tahun adalah 43,28 persen. 

Jumlah itu lebih rendah dibandingkan dengan nasional yakni 49,68 persen.

Sementara itu untuk inklusi keuangan di tahun 2022 di Lampung untuk kelompok pelajar usia 15-17 tahun adalah 69 persen 

Jumlah itu lebih rendah dibandingkan dengan nasional yakni 85 persen.

"Melihat literasi dan inklusi keuangan Lampung yang lebih rendah dibandingkan nasional, tentu menjadi PR kita bersama," ujar Bambang.

Agar literasi dan inklusi keuangan di Lampung meningkat, salah satu caranya dengan mengajak pelajar untuk semakin giat menabung.

Dengan menabung itu juga pelajar jadi bisa mengelola keungan dengan baik, dan akan terhindar dari investasi bodong dan pinjol ilegal.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved