Berita Terkini Artis

Konten Jilat Es Krim Oklin Fia Dinilai MUI Jauh dari Penodaan Agama, Hanya Masalah Moral

Pihak MUI menilai jika konten jilat es krim Oklin Fia tak masuk dalam penodaan agama.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Reny Fitriani
Kolase Tribunnews.com
Selebgram Oklin Fia akhirnya tampil ke publik menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat luas buntut video makan Es Krim viral. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Kasus konten jilat es krim Oklin Fia kini masih terus berlanjut, beberapa pihak ikut bicara perihal hal tersebut.

Yang terbaru, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya memberikan tanggapan terkait konten Oklin Fia yang meresahkan public.

Usai meminta maaf di hadapan public, Oklin Fia akhirnya muncul di salah satu stasiun TV untuk angkat bicara dan dipertemukan oleh pihak perwakilan MUI.

Oklin Fia mendatangi kantor MUI untuk menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya.

“Oklin Fia sudah menyesali perbuatannya dan kekhilafannya kepada umat islam dengan datang ke alamat umat islam, yakni MUI dan menyampaikan permohonan maaf,” ujar Wasekjen MUI Bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah pada 30 Agustus 2023.

Pihak MUI pun tetap mengizinkan Oklin Fia untuk membuat konten, asalkan dengan konten-konten yang baik dan positif.

Dalam suatu program acara, Wasekjen MUI ini mengatakan bahwa konten jilat es krim yang dilakukan selebgram dan TikTokers ini jauh dari penodaan agama.

“Menurut bapak itu bukan soal penodaan agama?” tanya Aiman Witjaksono sebagai host.

“Saya kira itu jauh, bukan penistaan agama apalagi menodai agama,” jawab Ikhsan Abdullah.

Menurut Ikhsan, hal tersebut hanya masalah moral dan etika saja.

“Tetapi itu bab yang tidak pantas atau kurang patut atau etika yang gak nyambung. Jadi ini pembelajarannya terhadap etika dan moral,” tambahnya.

Cuplikan video pernyataan dari Waksejen MUI ini pun telah beredar luas di media sosial dan akun-akun gossip.

Sontak saja warganet pun langsung ramai memberikan komentar terkait pernyataan Ikhsan Abdullah tersebut.

Pernyataan dari Ikhsan Abdullah tersebut memantik emosi dan menimbulkan perdebatan dari warganet.

Tak sedikit yang membandingkan kasus Oklin Fia dengan Lina Mukherjee.

“Gak penistaan gimana pak orang pakai hujab bertingkah kayak gitu kok bilang kurang patut aja,” kata salah satu warganet.

“Halah tebang pilih.. Apa jg karena bisa jadi bahan fantasi jadi begini endingnya? Pembelajaran? Besok juga gitu lagi.”

“Banyak memang bapak-bapak tua yang suka solehot modelan soklin, jadi gak heran nih orang ngomong gak ada penistaan agama.”

Umi Pipik Tak Benci Oklin Fia, Hanya Resah dengan Konten yang Dibuat

Umi Pipik mengaku tidak membenci selebrgram Oklin Fia atas konten jilat es krim

Namun Umi Pipik resah dengan kelakuan Oklin Fia yang selama ini dianggap telah merendahkan perempuan dan menistakan agama. 

Umi Pipik berharap tidak ada lagi Oklin Fia yang lain di kemudian hari. 

Untuk itu Umi Pipik menempuh jalur hukum melaporkan Oklin Fia ke polisi. 

Umi Pipik menyebut bahwa tak pernah menutup pintu damai.

Dikatakan Umi Pipik, dirinya bukan benci kepada Oklin Fia namun resah dengan tingkah yang dilakukan oleh sang selebgram.

Bukan hanya dirinya saja yang merasa resah, namun seluruh masyarakat pun ikut marah dengan konten video jilat es krim Oklin Fia.

"Siapa saya, Allah aja memaafkan masa saya enggak," jawab Umi Pipik.

"Maksudnya di sini kan saya enggak membenci beliau, tapi merasakan keresahan apa yang beliau lakukan aja," ujarnya.

Umi Pipik pun mengungkapkan tujuannya melaporkan Oklin Fia ke polisi atas konten jilat es krim viral itu.

Laporan ini, lanjut Umi Pipik, bertujuan agar Oklin Fia menyadari kesalahan yang diperbuat.

"Kita melapor supaya ada panggilan, dengan adanya panggilan kan akhirnya beliau sadar beliau mikir gitu kan," ucapnya.

Menurut Umi Pipik, jika hal ini tak dilakukannya maka akan terulang kembali dan akan bermunculan Oklin lainnya.

"Kalau nggak ada yang melaporkan akhirnya nanti seperti itu lagi,” kata Umi Pipik lagi.

Umi Pipik pun tetap menyerahkan proses hukum ke pihak yang berwenang.

"Jadi kan lebih kepada efek jera, untuk ke depannya ya kita serahin aja kepada pihak kepolisain," terang Umi Pipik.

Umi Pipik salah satu pelapor, mengatakan tak mempermasalahkan permintaan maaf dari Oklin Fia.

Namun, Umi Pipik mengatakan jika proses hukum Oklin Fia harus tetap berjalan.

Ibunda Abidzar Al Ghifari ini menyerahkan permasalahan hukum Oklin Fia ke kepolisian untuk melanjutkan prosesnya.

"Kalau saya, karena sudah masuk laporan ya biarkan dari pihak kepolisian dulu ya, pihak hukum dulu untuk memproses itu dulu," ungkap Umi Pipik.

"Karena kan sudah masuk, jadi saya bagaimana beliau-beliau yang ngurusin ini semua," lanjutnya.

Ustadz Derry Sulaiman Minta Kasus Hukum Tetap Berlanjut

Selebgram Oklin Fia minta maaf soal konten makan es krim yang viral di media sosial.

Atas permintaan maaf Oklin Fia tersebut,  Ustaz Derry Sulaiman buka suara.

Ustaz Derry Sulaiman mengatakan pasti memaafkan Oklin Fia yang sudah menyesali perbuatannya.

Namun, ia meminta agar sang selebgram tetap menjalani proses hukum yang ada.

"Ya kalau orang minta maaf ya kita maafkan."

"Cuman yang udah masuk laporan itu harus tetap berproses ya," ungkap ustaz Derry Sulaiman dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (25/8/2023).

Sementara itu, ustaz Derry menilai bahwa Oklin Fia sosok anak muda yang kreatif.

Akan tetapi, ustaz Derry menyebut Oklin Fia tidak ada yang mengarahkan mengenai konten yang dibuatnya.

Sehingga konten yang dibuatnya baru-baru ini dinilai tidak pantas dan tak mendidik oleh publik.

"Oklin ini masih anak muda ya, saya melihat dia sebetulnya orang yang kreatif."

"Cuman nggak ada yang ngarahin, mestinya konten-kontennya Oklin ini bisa lebih bermanfaat kalau memang dia diarahkan dengan cara yang benar," ujarnya.

Ia pun meminta orang-orang yang dekat dengan Oklin bisa memberi masukan sehingga selebgram tersebut bisa menjadi orang yang baik.

"Jadi buat orang-orang dekat Oklin tolonglah diberikan masukan diberikan dakwah pengajian, sehingga Oklin bisa mendapat hidayah," ucapnya.

"Tak ada kata terlambat, sebesar apapun kesalahannya Oklin, ampunan Allah jauh lebih besar," sambungnya.

Terkait kasus tersebut, ustaz Derry berharap agar menjadi pelajaran untuk Oklin dan tidak ditiru oleh orang lain.

"Mudah-mudahan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi Oklin sendiri dan kita semua juga tidak meniru perkara itu," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved