Marjam Abdurahman Tak Mau Maafkan Aldila Jelita dan Indra Bekti 

Tribunlampung.co.id - Marjam Abdurahman tidak mau memaafkan anaknya Aldila Jelita dan Indra Bekti.

Marjam Abdurahman mengatakan hal tersebut setelah Aldila Jelita dan Indra Bekti putuskan rujuk.

Buntut dari sikapnya tersebut, Marjam Abdurahman merasa bersalah pada kedua cucunya.

"Semalaman saya berpikir, saya berbuat salah sama Dafni dan Abel, ini nggak benar gitu lho," ucap Marjam sambil menangis dikutip dari YouTube Intens, Jumat (30/8/2023).

Bahkan Marjam sempat berpikir untuk mengalah dari Dila.

Di sisi lain ia merasa tidak mungkin untuk memaafkan Dila dan Bekti begitu saja.

Lantaran Marjam menilai apa yang telah dilakukan Dila dan Bekti adalah kesalahan fatal.

"Saya berpikir, apakah saya harus mengalah untuk Aldila?" sambung Marjam tersedu-sedu.

Marjam mengibaratkan konfliknya dengan Dila bak telur yang sudah terlanjur pecah.

Begitu pula hubungannya dengan Dila, tak mungkin lagi bisa kembali seperti semula.

"Maksudnya ini sudah hancur, ibaratnya telur pecah apa kamu bisa sambung?" beber Marjam.

Soal Dila dan Bekti yang pilih bungkam, Marjam menganggap mereka pengecut.

Sikap mereka seakan mereka masih tidak mengakui jika sudah ada pernikahan ulang antara Dila dan Bekti pada 25 Agustus lalu.

"Terlambat. Dila bilang no comment, itu bohong, pengecut!"

"Kamu udah ambil keputusan, sebelum kamu menikah tanggal 25 Agustus, dengan pakaian rapi dipercantik, itu omong kosong. Nggak punya malu!" kecam Marjam.

Keadaan semakin keruh kala berhembus kabar Dila tengah berbadan dua.

Nada bicara Marjam meninggi, ia tegas membantah isu tersebut.

Marjam menyebut Dila sudah tidak bisa hamil lagi.

Pun jika kabar tersebut benar, tak mungkin Dila mengandung anak Bekti karena keduanya sempat berpisah.

"Dila nggak bisa hamil lagi, tunjukin sama saya anaknya siapa?" ungkap Marjam.

"Jangan bikin ulah deh, baru balik terus hamil? Gimana ceritanya, anak siapa itu? Jangan aneh-aneh deh," tegas Marjam.

Dalam wawancara yang sama, Marjam juga sempat memperingatkan Dila dan Bekti untuk tidak nekat melanggar perintahnya.

"Saya bilang, kalau kamu balik sama Bekti, bom besar akan meledak," kata Marjam.

Marjam bahkan menyebut jika Aldila Jelita dan Indra Bekti nekat melanggar perintahnya, bom besar akan meledak.
Menurut Marjam, Dila berpikir ucapan sang ibu yang akan membongkar rahasia mereka hanya main-main belaka.

Padahal Marjam bersungguh-sungguh akan membuka aib Dila dan Bekti.

"Aku tahu rahasia mereka, Dila pikir, saya itu main-main. Saya tidak pernah main-main," sambung Marjam.

Di sisi lain, Marjam merasa sakit hati dengan ucapan Dila.

Lantaran saat ia memberikan peringatan tegas Dila seakan justru menantangnya.

Lain ceritanya jika kala itu Dila bisa bersikap lembut dalam menanggapi peringatan sang ibu.

"Andai saat itu Dila bilang, 'tolong jangan bilang seperti itu mom' gitu, ada pertimbangan saya."

"Tapi waktu itu Dila menantang saya, 'buka aja kalau mau, memang saya takut?'," tandas Marjam.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com