Ibunda Aldila Jelita Tolak Silaturahmi Putrinya dan Indra Bekti

Lantaran Marjam menilai apa yang telah dilakukan Dila dan Bekti adalah kesalahan fatal.

"Saya berpikir, apakah saya harus mengalah untuk Aldila?" sambung Marjam tersedu-sedu.

Marjam mengibaratkan konfliknya dengan Dila bak telur yang sudah terlanjur pecah.

Begitu pula hubungannya dengan Dila, tak mungkin lagi bisa kembali seperti semula.

"Maksudnya ini sudah hancur, ibaratnya telur pecah apa kamu bisa sambung?" beber Marjam.

Soal Dila dan Bekti yang pilih bungkam, Marjam menganggap mereka pengecut.

Sikap mereka seakan mereka masih tidak mengakui jika sudah ada pernikahan ulang antara Dila dan Bekti pada 25 Agustus lalu.

"Terlambat. Dila bilang no comment, itu bohong, pengecut!"

"Kamu udah ambil keputusan, sebelum kamu menikah tanggal 25 Agustus, dengan pakaian rapi dipercantik, itu omong kosong. Nggak punya malu!" kecam Marjam.

Keadaan semakin keruh kala berhembus kabar Dila tengah berbadan dua.

Nada bicara Marjam meninggi, ia tegas membantah isu tersebut.

Marjam menyebut Dila sudah tidak bisa hamil lagi.

Pun jika kabar tersebut benar, tak mungkin Dila mengandung anak Bekti karena keduanya sempat berpisah.

"Dila nggak bisa hamil lagi, tunjukin sama saya anaknya siapa?" ungkap Marjam.

"Jangan bikin ulah deh, baru balik terus hamil? Gimana ceritanya, anak siapa itu? Jangan aneh-aneh deh," tegas Marjam.