Dirut RSUD Abdul Moeloek Lukman Pura Lepas Rujukan Balita Idap Sakit Pengerasan Hati ke RSCM

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Direktur Utama RSUD Abdul Moeloek Lampung dr Lukman Pura melepas penanganan rujukan bayi idap pengerasan hati ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta

Bayi tersebut bernama Ahmad Rafaeyza Nilam, usia 1,7 bulan merupakan warga Jalan Pulau Pisang, Perumahan Korpri Raya, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.

Putra pasangan dari Rama Cahaya dan Arafah ini menderita penyakit pengerasan hati atau sirosis yang semula dirawat di RSUD Abdul Moeloek Lampung dan kini dirujuk ke RSCM Jakarta.

"Pada malam ini kami rujuk pasien balita tersebut ke RSCM," kata Dirut RSUDAM dr Lukman Pura saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (10/9/2023). 

Ia mengatakan, dirinya berharap adanya penanganan ke RSCM bisa berhasil. 

"Ananda kembali sehat, dan memang penyakit pengerasan hati ini sangat langka," kata dr Lukman. 

Ia mengatakan, pasien ini akan menjadi pembelaan bagi RSUDAM dan RSCM. 

Sementara itu, Arafah, ibu dari Ahmad Rafaeyza Nilam mengatakan, dirinya sangat berterima kasih adanya bantuan anaknya bisa pergi dirujuk ke RSCM. 

"Saya berterima kasih kepada pak gubernur Arinal Djunaidi dan pak Direktur Umum dr Lukman Pura atas bantuannya untuk anak kami," kata Arafah. 

Ia mengatakan, anaknya mengalami penyakit langka sirosis tersebut sejak masih berusia dua bulan. 

"Anak kami menderita sakit langka pengerasan hati ini sejak usia dua bulan lahir dan sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM)," kata Arafah. 

Arafah menjelaskan, anaknya tersebut lahir seperti anak lainnya dan tidak ada kendala kesehatannya. 

"Kami sekeluarga baru tahu, kalau bayi kami ini memiliki penyakit sirosis hati," kata Arafah. 

Putranya tersebut diketahui memiliki penyakit yang langka setelah diperiksa oleh dokter di RSUD A Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung.

Pihak RS A Dadi Tjokrodipo tidak memiliki peralatan kesehatan untuk penanganan penyakit sirosis hati, sehingga dirujuk ke RSUDAM.