Universitas Lampung

Unila Diskusi Bareng Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek untuk Optimalisasi Pengelolaan Dosen

Unila menggelar diskusi bersama Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek Dr Mohammad Sofwan Effendi untuk mengoptimalkan pengelolaan dosen.

Istimewa
Unila gelar diskusi bersama Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek di Radisson Hotel, Senin (11/9/2023). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) menggelar diskusi bersama Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek Dr Mohammad Sofwan Effendi untuk mengoptimalkan pengelolaan dosen.

Forum diskusi tersebut bertajuk 'Optimalisasi Sumber Daya melalui Penguatan Kapasitas Kepemimpinan di Lingkungan Universitas Lampung' yang digelar di Radisson Hotel, Senin (11/9/2023).

Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani mengatakan, pertemuan itu merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke 58 Unila.

Melalui kehadiran Dr Mohammad Sofwan, Unila ingin kembali membahas tentang capaian visi misi Unila dan juga rencana-rencana kebijakan yang dipersiapkan Kemdikbudristek RI tahun depan.

“Kita ingin tahu apa saja yang ingin direncanakan kementerian pada tahun 2024 mendatang,” tutur Prof Lusmeilia.

Dia juga menyampaikan perkembangan terbaru Unila kepada pria yang pernah menjabat sebagai Plt Rektor Unila itu.

Adapun perkembangan yang disampaikan mulai dari kondisi kegiatan belajar dan mengajar di Unila yang dilaporkan sudah kembali normal sejak Januari 2023 dan hasil pemilihan dekan FK Unila.

Lalu pencapaian dosen FMIPA yang akan dilantik menjadi Atdikbud di KBRI Jerman, prestasi internasional yang diraih Unila, persiapan Unila untuk go internasional, kesiapan Unila yang ingin menjadi PTN-BH hingga perkembangan jumlah guru besar.

Dr Mohammad Sofwan secara khusus memberikan materi tentang akselerasi guru besar.

Dua poin yang disampaikannya dalam forum tersebut yakni Pengelolaan Dosen Masa Transisi dan Perumusan Transformasi Pengelolaan Dosen.

Pada pengelolaan dosen masa transisi dibahas mengenai timeline kenaikan pangkat, ajuan klaim angka kredit, kenaikan jabatan, termasuk perbaikan baik berdasarkan kebijakan lama maupun yang baru.

Sementara poin kedua berfokus pada kebijakan baru yang sedang dibuat untuk  transformasi tata kelola dosen dalam rangka memperkuat peran PT dalam pengelolaan dosen.

Setelah sesi pemaparan berakhir, acara yang dimoderatori Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof Rudy itu memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berdiskusi dengan narasumber.

Prof Rudy juga meminta agar para dekan memanfaatkan sesi diskusi dengan menyampaikan berbagai pertanyaan kepada Dr Mohammad Sofwan yang mewakili para dosen di fakultasnya.

Peserta yang hadir pada forum ini di antaranya jajaran pimpinan tingkat universitas, fakultas, lembaga, dan unit kerja.

(Tribunlampung.co.id/ rls)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved