Denny Sumargo Ogah Pemerkan Barang Mewah, Sebut Tetap Kalah 

Terkait permasalahannya dengan Verny Hasan, Denny Sumargo mengaku sempat emosi saat ditanya masih menyimpan dendam atau tidak.

Bahkan, dikatakan Denny Sumargo, jika tak ada sistem hukum di Indonesia, ia ingin membalas atas perbuatan yang dilakukan oleh Verny Hasan.

Namun, Denny Sumargo pun kini lebih untuk menyelesaikan permasalahan tersebut melalui jalur hukum.

"Gue sempat emosional kemarin, karena orang tanya itu, gini ya gue kalau ditanya masih dendam sama dia ya, gue pengen tumbuk kepalanya."

"Tapi kan aku enggak begitu, dan itu bukan contoh yang baik. Sampai aku bilang ke polisi 'Pak ini kalau nggak ada hukum, akan ku pakai hukum rimba'," kata Denny Sumargo.

Lebih lanjut, mengenai perseteruan dengan Verny Hasan, pria yang akrab disapa Densu itu menyebut bukan dirinya lah yang mengawali permasalahan muncul di publik.

Pria yang akrab disapa Densu ini hanya menemani dan meladeni permasalahan yang telah dibuat oleh Verny Hasan.

"Kalau ditanya ya, masalah ini tuh bukan masalah gue, gue tidak membuat masalah ini."

"Dari awal kasus ini berjalan, gue tidak pernah muncul ke publik untuk masalah ini, gue hanya menemani masalah ini," ujarnya.

Sementara itu, Densu hanya ingin menjaga kehormatan istrinya serta keluarganya.

Ia tak mau nama keluarganya menjadi tercoreng karena ulah dari Verny Hasan.

"Masalah gue adalah bagaimana caranya gue menjaga kenyamanan istri gue, bagaimana caranya gue mensupport istri dalam permasalahan ini, bagaimana gue menjaga kehormatan keluarga gue, itu masalah gue."

"Masalah ini bukan masalah gue, ini masalah dia," tandasnya.

Denny Sumargo Alami Banyak Kerugian hingga Sempat Gagal Nikah

Imbas berseteru dengan Verny Hasan, Denny Sumargo mengalami banyak kerugian.

Setelah menjalani pemeriksaan sebagai pelapor di Polda Metro Jaya, Kamis (7/9/2023) kemarin, Denny Sumargo mengungkapkan kerugian yang dialaminya karena berseteru dengan Verny Hasan.

Merasa dirugikan, Denny Sumargo melaporkan Verny Hasan ke polisi dengan dugaan pencemaran nama baik buntut diminta tes DNA ulang.

Dalam pelaporan tersebut, Denny Sumargo melampirkan kerugian yang ia alami.

Denny Sumargo mengaku dirinya mengalami banyak kerugian dari material hingga sempat gagal nikah beberapa kali.

"Ini kan kasus yang terkait dari 10 tahun lalu, dan ingin kita selesaikan secara hukum dengan kerugian-kerugian dalam bentuk material, nama baik perusahaan, kemudian gagal nikah berapa kali," ujar Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (8/9/2023).

Saat menjalani pemeriksaan, semua kerugian yang dialaminya pun ia masukan ke dalam laporan tersebut.

Bahkan, Denny Sumargo juga sempat mengalami peneroran imbas berseteru dengan Verny Hasan.

"Pokoknya semua kerugian yang menurut Pak Polisi tadi kira-kira bisa dimasukkan ya saya masukkan semua gitu."

"Termasuk peneroran, saya mengalami teror kan dulu berapa kali diteror segala macam, " ungkapnya.

"Jadi itu kita masukkan semua, nanti itu kan dibuktikan oleh penyidik, nah kira-kira valid atau enggak nanti biar penyidik semua," lanjutnya.

Denny Sumargo pun menjelaskan aksi teror yang dialaminya.

Ia menuturkan pernah didatangi orang yang tak dikenalnya dan mengaku sebagai seorang intel.

Tak hanya itu, dikatakan Denny Sumargo, Verny Hasan dan pacarnya pun juga pernah menghampirinya dengan keadaan marah-marah.

"Dulu saya pernah ada orang ngaku-ngaku intel lah di depan kosan saya."

"Terus si orang ini juga pernah datang dengan pacarnya ngamuk di depan kosan saya," jelasnya.

(Tribunlampung.co.id)