Pemain Chelsea Trevoh Chalobah Bakal Menganggur sampai Tahun Depan

Bayern Munchen dapat mengajukan tawaran pada Januari 2024 saat bursa transfer musim dingin dibuka dan harga lebih rendah dari sebelumnya.

Dalam bursa transfer musim panas lalu Chelsea terlalu jumawa untuk melepas Trevoh Chalobah.

Hingga akhirnya kedua tim tidak mendapatkan apa-apa.

Mulanya Bayern Munchen tertarik mendatangkan pemain yang punya kemampuan multiposisi seperti Trevoh Chalobah.

Terlebih Trevoh Chalobah tidak masuk skuad utama, sehingga memungkinkan untuk pemindahan.

Maklum, Trevoh Chalobah diproyeksikan sebagai pengganti Benjamin Pavard yang sudah resmi berlabuh ke Inter Milan.

Komunikasi dengan Chelsea lantas dibuka.

Sayangnya itu tidak berjalan lancar seperti yang diungkapkan oleh jurnalis Jacob Steinberg.

Apa yang diminta Chelsea tidak bisa disanggupi Bayern Munchen.

Bayern Munchen diketahui hanya ingin mendapatkan Trevoh Chalobah dengan status pinjaman.

Sementara Chelsea hanya ingin melepas sang pemain dengan status permanen.

Perbedaan keinginan kedua klub ini menyebabkan negosiasinya sementara macet.

Bayern Munchen masih belum mau melanjutkan pembahasan.

Alasan utama Bayern Munchen enggan mempertimbangkan opsi permanen karena harga sang pemain yang dibanderol terlalu mahal.

Sebelumnya dilaporkan, Chelsea hanya mau melepas Trevoh Chalobah dengan harga 58 juta Euro.

Padahal, harga pasarannya saat ini di angka 18 juta Euro.

Perbedaan yang terlalu jauh itu membuat Bayern Munchen berpikir dua kali untuk melanjutkan negosiasi.

Hingga akhirnya Bayern Munchen memilih target alternatif lain yakni Pierre Kalulu.

Sama halnya dengan Chelsea, AC Milan hanya ingin melepas Pierre Kalulu di musim panas 2023 ini dengan status permanen.

(Tribunlampung.co.id)