Nikita Mirzani Ungkap Alasan Mengekang Lolly, 'Anak Perempuan Saya Satu-satunya'

Diketahui, Nikita Mirzani memiliki tiga anak, satu perempuan dan dua laki-laki.

Nikita Mirzani rela tak pergi syuting demi menemani kedua anaknya di rumah.

"Iya, aku rela nggak syuting," kata Nikita Mirzani.

Saat Lolly memilih kembali ke Jakarta, Nikita Mirzani enggan menampung anak sulungnya itu di rumahnya.

"Kalau dia mau kembali ke Jakarta, aku udah nggak bisa taruh dia di rumah, aku takut dua anakku terkontaminasi," kata Nikita Mirzani.

Selama ini, dua anak laki-laki Nikita Mirzani memiliki kepribadian yang baik.

Dikatakan Nikita Mirzani, kedua anak laki-lakinya punya hati yang lembut.

"Aku nggak bisa, anakku dua ini hatinya lembut, penurut," ungkap Nikita Mirzani.

Selama ini pula, Nikita Mirzani merasa sudah tepat membagi waktu untuk anak-anaknya.

Namun, Nikita Mirzani masih saja dikecewakan dengan sikap Lolly.

"Aku masalahnya sama anak-anak bagi waktunya kayak udah bener-bener deh, aku membatasi syuting, apalagi Covid, aku deket banget sama anak-anak nggak ada yang aku cuekin," kata Nikita Mirzani.

Dilaporkan Promosi Judi Online

Nikita Mirzani sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait judi online oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi 

Menurut Menkominfo Budi Arie Setiadi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri soal judi online yang libatkan kalangan artis dan publik figur. 

Salah satunya Nikita Mirzani yang menurut Menkominfo Budi Arie Setiadi masih promosikan judi online. 

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah artis dan selebgram yang terlibat dalam mempromosikan judi online melalui akun sosial medianya.

Budi Arie menyebut salah satu artis yang masih melakukan kegiatan promosi judi online adalah Nikita Mirzani.

"Tadi saya udah laporan sama Pak Kabareskrim. Nikita Mirzani masih promosi judi online," katanya saat ditemui awak media usai memberikan pidato di acara Internasional Smart City Conference 2023 di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Budi Arie juga mengatakan bahwa masih banyak nama lainnya yang tersangkut permasalahan dalam mempromosikan judi online.

Meski begitu ia tidak menyebutkan siapa saja yang terlibat.

"Banyaklah, tanya polisi aja, ini kan udah aparat penegak hukum, udah polisi dong," katanya.

Budi Arie menambahkan, ia menginginkan sejumlah selebgram ataupun artis yang telah mengakui kesalahan perbuatannya dalam melakukan promosi judi online untuk bertobat dan kemudian melakukan kegiatan anti-judi online.

"Kalo bisa yang udah salah kan kita ajak bertobat, kita suruh kampanye anti-judi online. Orang teroris udah tobat juga jadi kampanye anti-teroris," katanya.

(Tribunlampung.co.id)