Begal Mobil di Lampung Selatan

Sebelum Dibegal, Sopir Travel Lampung Selatan Terima Order Via WhatsApp

korban begal mobil di area persawahan Desa Karangpucung, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, mendapat orderan dari aplikasi chating WhatsApp.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi
Kapolres Lampung Selatan meninjau korban begal sopir travel di RSUD Bob Bazar Kalianda. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Andri Haldi korban begal mobil di area persawahan Desa Karangpucung, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, mendapat orderan dari aplikasi chating WhatsApp.

Diketahui, aksi begal roda empat terjadi di area persawahan Desa Karangpucung, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, pada Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Breaking News Sopir Travel Dibegal di Tengah Sawah Lampung Selatan

Baca juga: Pihak RSUD Bob Bazar Lampung Selatan Benarkan Sempat Rawat Bocah Pengidap Tumor Ganas

Mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi BH 1834 NC dan dua unit HP termasuk dompet korban raib dibawa pelaku.

Adapun korban Andri Haldi bekerja sebagai sopir travel dan belum lama bermukim di Desa Candirejo, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.

Akibat perampokan dan perampasan kendaraan tersebut, korban mengalami luka di leher akibat sabetan benda tajam yang diduga pisau.

Calon istri korban Siti Rahmawati (27) menjelaskan, calon suaminya telah menjadi korban perampokan.

Lebih lanjut Siti mengatakan kejadian tersebut bermula saat dirinya yang bertugas sebagai admin bisnis travel mendapatkan order dari seseorang dari aplikasi chating WhatsApp.

"Kamis (14/9/20223) sekitar pukul 15.00 WIB kami mendapatkan orderan dari seseorang melalui aplikasi chating WhatsApp yang meminta diantar ke Bandarlampung dengan jumlah 4 orang penumpang," kata Siti.

Setelah ada kecocokan ongkos antar, kata Siti, mereka mesepakati bertemu di depan BNI Sidomulyo sekitar pukul 19.00 WIB atau habis solat Maghrib.

Siti mengatakan saat bertemu jumlah penumpang ternyata hanya dua orang.

Setelah ngobrol sebentar mereka langsung berangkat kearah Bandar Lampung.

Sesampainya di depan kantor Koramil Panjang, kedua penumpang turun untuk menunggu rekanya yang menaiki kendaraan travel lain.

Lalu salah satu dari penumpang tersebut meminta korban agar menjemput kembali sekitar pukul 24.00 WIB di tempat yang sama.

Karena masih menunggu cukup lama, kata Siti, calon suaminya itu menyempatkan pulang terlebih dahulu ke rumahnya di Dusun Candirejo desa Titiwangi Kecamatan Candipuro.

Sekitar pukul 10.30 WIB, korban berangkat kembali menuju Bandar Lampung untuk menjemput penumpangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved