Basarnas Akan Lanjutkan Pencarian Faizal Guntur pada Besok Pagi

Tribunlampung.co.id -  Basarnas hentikan sementara pencarian Faizal Guntur yang hilang tenggelam di pantai ketang, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda Lampung Selatan, Minggu (17/9/2023), pukul 14.00 WIB.

Basarnas sebelumnya sudah melakukan pencarian selama 6 jam, namun tidak ada hasil.

Kapos SAR Bakauheni Febri Yanda mengatakan pencarian terhadap Faizal Guntur dilanjutkan besok Senin (18/9/2023) pagi.

"Pencarian dilanjutkan besok pagi karena terkendala cuaca dan penerangan," ujarnya.

Febri mengatakan pencarian korban akan dilakukan selama 7 hari.

"Pencarian korban sebenarnya dilakukan selama 3 hari. Namun jika belum ditemukan, kita akan lanjutkan pencarian selama 7 hari ke depan. Jika tidak ditemukan lagi, maka pencarian akan dihentikan," ucapnya.

Febri Yanda mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga terkait adanya korban tenggelam di Laut Pantai Ketang Kalianda.

"Kami terima laporan sekitar jam 2 siang tadi ada korban tenggelam di Pantai Ketang. Kami langsung meluncur ke lokasi," katanya.

"Tadi ada beberapa teman-teman juga yang membantu ada dari Polairud Polres Lampung Selatan, Damkarmat Lampung Selatan, dan BPBD Lampung Selatan," ujarnya.

Pihaknya sudah menyisir bibir pantai sepanjang Pantai Ketang.

"Kami sudah mengerahkan satu perahu karet, dan ada juga bantuan ambulans dari BPBD jika korban berhasil ditemukan," ujarnya.

Namun, kata Febri, sampai saat ini korban belum ditemukan.

Diketahui, Remaja bernama Faizal Guntur (13), siswa kelas 1 SMPN 2 Palas, hilang tenggelam.

Lokasi kejadian Pantai Ketang, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (17/9/2023), sekitar pukul 14.00 WIB.

Warga Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, itu dilaporkan hilang saat berenang bersama 7 orang temannya sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebelum hilang, korban dan temannya bernama M Yunus terseret ombak sekitar pukul 14.00 WIB.

Nahas, Faizal Guntur hilang tenggalam, sementara M Yunus berhasil diselamatkan oleh rekan-rekannya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda tanda korban ditemukan.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)