Berita Terkini Artis

Inara Rusli Sebut Virgoun Idap Gangguan Mental, Buatnya Kehilangan Jati Diri

Inara Rusli menyebut Virgoun mengidap gangguan mental yang membuat dirinya kehilangan jati diri.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Reny Fitriani
youtube
Ilustrasi, Inara Rusli. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Inara Rusli kembali mengungkapkan fakta tentang Virgon di tengah proses perceraiannya ke public.

Inara Rusli mengungkapkan bahwa Virgoun mengidap gangguan mental.

Baca juga: Nathalie Holscher Sedih Ditinggal Pacar Pulang Kampung, Ngaku Tak Bisa Bermanja-manjaan

Baca juga: Doddy Sudrajat Setuju Wajah Mayang Disebut Mirip Aaliyah Masaid

Lantaran gangguan mental yang diidap Virgoun, Inara Rusli merasa kehilangan jati diri saat masih bersama ayah dari anak-anaknya itu.

Inara Rusli merasa bahwa Virgoun juga mengidap gangguan mental Narcissistic Personality Disorder (NPD).

“Aku bener-bener surviver banget. Jadi, aku gak tahu ya ini dibilang self diagnose atau apa, cuma aku merasa dia tuh ada NPD.

Dan mungkin bagi orang yang belum pernah berhadapan sama orang yang mengidap NPD, Narcissistic personality disorder,” ungkap Inara Rusli, dilansir Senin (18/9/2023).

“Dan ini bukan cuma sekedar narsis doang loh, bukan kayak orang narsis yang hobi ngaca atau di depan kamera, no. Ini udah sampe di tahap disorder,” imbuhnya.

Penyakit mental yang diidap Virgoun itu, lanjut Inara, sangat berpengaruh kepada Inara.

Inara Rusli mengatakan bahwa dirinya merasa kehilangan jati diri selama dengan Virgoun.

“Seakan-akan kita itu ngerasa gak berharganya gitu. Ya, pokoknya kita menjadi sosok yang gak mengenal diri kita sendiri,

‘Kayaknya gua enggan gini deh, tapi gua ngerasanya kayak gitu’,” jelasnya.

Untuk diketahui, gangguan mental NPD merujuk kepada seseorang yang menganggap dirinya lebih penting dibanding dengan orang lain.

Sebelumnya, Inara Rusli mengaku bahwa dirinya harus menyisihkan waktu untuk berkonsultasi dengan psikolog.

Hal ini dilakukan Inara dari sebelum kasus perselingkuhan Virgoun viral di media sosial.

“Iya, aku ke psikolog itu dari sebelum kasus ini sih, dari sebelum viral, dari pertama kali aku tahu, aku sempet bolak-balik ke psikolog,” ungkap Inara.

Bahkan, Inara sempat berkonsultasi dengan psikiater lantaran gangguan mentalnya semakin parah.

“Sampe akhirnya viral ya udah aku ke psikiater karena aku mulai parah sindrom insomnianya mulai parah. Jadi, kayak enggak tidur seharian,” sambung Inara.

Gangguan mentalnya itu, kata Inara, sangat mengganggu aktivitas kehidupan sehari-harinya.

“Bahkan kadang-kadang ngaruh juga ke kerjaannya. Misalkan kerjaan ini harus aku hadir subuh gitu, pagi, kayak gimana ya?

Enggak tahu apa yang harus aku jelasin, mungkin orang psikolog dan psikiater yang paham ya. Aku tuh overthinking, gak bisa tidur,” ucap Inara.

(Tribunlampung.co.if/Putri Salamah)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved