Berita Lampung

Polisi Masih Buru Pembacok Penjaga Malam Voltage Spa di Bandar Lampung

Polsek Telukbetung Utara, Polresta Bandar Lampung, Polda Lampung, masih memburu pelaku pembacok penjaga malam Voltage Spa di Bandar Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kapolsek Telukbetung Utara Kompol Yoefi Kurniawan saat diwawancarai Tribun Lampung di depan kantornya, Kamis (21/9/2023). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polsek Telukbetung Utara (TBu), Polresta Bandar Lampung, Polda Lampung, masih memburu pelaku pembacok Juwanda (50) penjaga malam Voltage Spa di Bandar Lampung, Lampung.

Kapolsek Telukbetung Utara Kompol Yoefi Kurniawan mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih memburu pelaku pembacok penjaga malam yang mengalami luka bacokan bagian tangan kirinya. 

Baca juga: Kejari Bandar Lampung Masih Punya PR, 5 DPO Belum Ditangkap

Baca juga: Disdag Bandar Lampung Sebut Kenaikan Harga Beras Dampak Fenomena El Nino

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut," kata Kapolsek Telukbetung Utara Kompol Yoefi Kurniawan saat diwawancarai Tribun Lampung di depan Mapolsek Telukbetung Utara, Kamis (21/9/2023). 

Korban sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit dan saat ini sudah kembali ke rumah.

"Korban alhamdulillah agak pulih kondisinya," kata Kompol Yoefi. 

"Pelaku pembacokan ini perkiraan bukan warga kami," kata Kompol Yoefi.

Adapun kronologi kejadian yakni korban sebelum dibacok orang tidak dikenal (OTK), bersamaan melintas di depan Voltage Spa.

"Kalau korban ini sendirian tetapi pelaku pembacokan ini bersama temannya dengan motor yang lainnya," kata Kompol Yoefi. 

Korban Juwanda hendak pulang tetapi pada saat bersamaan di depan tempatnya bekerja ada mobil yang melintas bersama dengan motor pelaku.

"Jadi mereka atau pengguna sepeda motor yakni Juwanda dan OTK itu sama-sama berhenti dan berpapasan," kata Kompol Yoefi.

Korban mengeluarkan pisau terlebih dahulu dan pelaku berhenti tetapi juga membawa golok dan terjadilah pembacokan oleh OTK tersebut.

Keduanya mulanya sama-sama menjerit dan berhenti semua di lokasi tersebut. 

Polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan dan proses hukumnya masih berlanjut. 

"Pihak kelurga korban juga membuat laporan polisi, dengan harapannya pelaku bisa kami bekuk," kata Kompol Yoefi. 

Polisi telah memeriksa CCTV di daerah tersebut, tapi tidak mengarah ke lokasi kejadian. 

"Karena CCTV tidak mengarah ke lokasi pada saat terjadi keributan tersebut," kata Kompol Yoefi.

Pihaknya akan memaksimalkan penyelidikan kasus tersebut. 

Pelaku dan korban tidak kenal sama sekali. 

"Karena mereka ini saling serempetan saja, " kata Kompol Yoefi.

(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved