Berita Lampung

Komnas Perempuan Minta Pemkot Bandar Lampung Penuhi Hak Warga Binaan 

Komnas Perempuan menyambangi kantor Pemkot Bandar Lampung,  Kamis (22/9/2023), guna memastikan hak warga binaan perempuan

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: soni
Tribun Lampung / Riana Mita Ristanti
Komisioner Komnas Perempuan Tiasri Wiandani 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Komnas Perempuan menyambangi kantor Pemkot Bandar Lampung,  Kamis (22/9/2023), guna memastikan hak warga binaan perempuan Lapas di Bandar Lampung terpenuhi.

Sekda Pemkot Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan, pihaknya menyambut hangat kedatangan Komnas Perempuan guna memastikan hak untuk warga binaan perempuan.

"Kita bersilaturahmi kemudian juga berdiskusi, fokusnya di persoalan warga binaan perempuan di lapas binaan perempuan itu," kata Iwan.

Sementara, Komisioner Komnas Perempuan Tiasri Wiandani mengatakan, pihaknya berharap ada suatu kebijakan terhadap pemenuhan hak warga binaan khususnya perempuan dan anak yang berada di Lapas Bandar Lampung.

"Isu pemenuhan perlindungan perempuan dan anak jadi isu prioritas kami," kata Tiasri, Kamis (22/9/2023).

"Terutama mereka yang berhadapan dengan hukum tinggi ya, seperti warga terpidana mati dan seumur hidup, sehingga terpenuhi hak-hak nya tanpa ada yang ditinggalkan," lanjutnya.

Ia memaparkan, kedatangan pihaknya kali ini ke Bandar Lampung guna menginput data dan fakta yang akan dirumuskan dalam sebuah rekomendasi ke pusat.

"Kita cari fakta dan data di lapangan, untuk kemudian itulah yang akan kita rumuskan dan rekomendasikan ke pusat agar menjadi sebuah kebijakan," terangnya.

Untuk Bandar Lampung sendiri, ungkap Tiasri, Pemkot sudah menjalakan kebijakan dan regulasi terkait pemenuhan hak perempuan.

"Di Bandar Lampung, ibu wali kota juga menyampaikan sudah banyak upaya yang dilakukan baik secara regulasi kebijakan maupun implementasi kebijakannya yang berkaitan dengan perempuan dan anak, tentu ini juga sebagai langkah maju bagi Pemkot," paparnya.

Ia juga mengatakan, Komnas Perempuan mengatensi adanya seorang warga binaan di Lapas Bandar Lampung yang mendapatkan hukuman mati.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong Pemkot Bandar Lampung memberikan dukungan terhadap warga binaan tersebut.

"Karena kami dapatkan info dari Kalapas Bandar Lampung kalau memang ada keterbatasan-keterbatasan dari Lapas dalam memberikan pelayanan maksimal di sana," paparnya.

"Walaupun kami tahu Pemkot tidak punya kewajiban terkait itu, akan tetapi kami harap Pemkot dapat memberikan bantuan dan dukungan kekurangan yang ada di Lapas Bandar Lampung," pungkasnya.

 

( Tribunlampung.co.id / Riana Mita Ristanti )

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved