Pemilu 2024

KPU Tanggamus Dorong Masyarakat Sadar Memilih dan Tidak Golput

Komisioner KPU Tanggamus mendorong masyarakat di Tanggamus, Lampung, untuk sadar memilih dan tidak golput. 

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi
Erwin Bustami Ketua KPU Tanggamus saat melakukan pelepas balon tanda peresmian kirab pemilu di Kabupaten Tanggamus. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Partisipasi pemilih di Kabupaten Tanggamus, Lampung tahun 2019 tidak mencapai 76,3 persen. 

Dari presetase partisipasi pemilih ini Kabupaten Tanggamus dinyatakan tidak memenuhi target nasional yang berada di angka 77,5 persen pada tahun 2019 lalu.

Baca juga: KPU Tanggamus Gelar Kirab Pemilu di Dapil 1

Baca juga: Hindari Money Politik, Bawaslu Pesawaran Lampung Minta Warga Aktif Kawal Pemilu

Demi memenuhi target tersebut Amhani selaku Komisioner KPU Tanggamus mendorong masyarakat untuk sadar memilih dan tidak golput. 

Dalam hal ini KPU Tanggamus menginstruksikan kepada seluruh badan PPK dan PPS di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus untuk melakukan sosialisasi. 

"Hal itu kita lakukan dengan mengerahkan sosialisasi itu pada PPK dan PPS yang ada," kata Amhani, Jumat (22/9/2023). 

Dalam hal ini Amhani menjelaskan, pihaknya menginstruksikan kepada seluruh PPK dan PPS untuk melakukan sosialisasi di seluruh pusat keramaian yang ada di wilayahnya. 

"Kita instruksikan untuk melakukan sosialisasi di pengajian, kumpulan masyarakat, ke pasar juga, dan acara kebudayaan yang ada di tengah masyarakat," ucapnya. 

Hal ini sudah berjalan dengan massif diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tanggamus

Pihak PPK dan PPS KPU Tanggamus juga telah bergerak untuk melakukan sosialisasi tersebut kepada 302 pekon yang ada di Kabupaten Tanggamus

"Yang pasti harapan kami agar masyarakat dapat menggunakan hak suaranya di pemilu nanti," harapnya. 

Amhani juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terjadi perselisihan karena berbeda pendapat di pemilu 2024 yang akan datang. 

Ia menambahkan, perbedaan pendapat jelang pemilih 2024 ini merupakan hal yang biasa. 

"Kemudian saya mengingatkan juga bahwa berbeda pilihan itu sudah biasa karena pemilu ini merupakan saran integrasi bangsa," ucap Amhani.

Sebelumnya, Erwin Bustami selaku Ketua KPU Lampung mengatakan, pada tahun 2019 partisipasi pemilih di Kabupaten Tanggamus berada di bawah target nasional. 

Dalam sambutannya tersebut dirinya juga meminta kepada jajaran pemerintahan daerah untuk berperan aktif melakukan sosialisasi terkait pemilu kepada masyarakat.

Ia juga meminta, pemerintah daerah harus memberikan perhatian khusus terkait partisipasi pemilih. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved