Mauricio Pochettino Bakal Buang Pemain Rp 1,6 Triliun Mudryk Dari Chelsea

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino meluapkan kekesalannya setelah Chelsea bermain imbang dengan Bournemouth di Liga Inggris. Beda nasib dengan Manchester City, Arsenal dan Liverpool.

Mauricio Pochettino mengkritik Mykhaylo Mudryk setelah penampilan mengecewakan Chelsea saat hasil akhir kontra Bournemouth imbang di Liga Inggris tanpa gol.

Mykhaylo Mudryk mengalami kesulitan sejak bergabung dengan Chelsea pada bulan Januari, dengan pemain sayap itu ditarik keluar oleh Mauricio Pochettino saat bermain imbang dengan Bournemouth.

Bos Chelsea Mauricio Pochettino menuntut Mykhaylo Mudryk melakukan perbaikan pada permainannya setelah penampilan mengecewakan lainnya dalam duel di Bournemouth.

The Blues menghabiskan £88,5 juta untuk membeli pemain sayap itu pada jendela transfer Januari musim lalu.

Namun ia gagal memenuhi harga tersebut sejak kedatangannya di Stamford Bridge dan masih belum mencetak gol di Premier League.

Kesengsaraannya berlanjut ketika dia menjadi starter di sayap kiri melawan The Cherries di Vitality Stadium.

Pemain Ukraina itu tidak mampu memberikan umpan silang yang akurat dalam salah satu dari tiga upayanya dan kalah dalam tiga duel menyerangnya.

Perjuangannya menyebabkan bos Pochettino menariknya keluar tepat setelah satu jam pertandingan, dengan Cole Palmer dimasukkan sebagai gantinya.

Dan setelah pertandingan, Pochettino menuntut agar Mudryk mulai menunjukkan mengapa Chelsea mengeluarkan biaya sebesar itu untuknya.

"Dia berkembang. Dia masih perlu belajar. Premier League sangat cepat, kecepatan permainannya sangat cepat. Saya pikir ini tentang memahami permainan dengan lebih baik, terkadang mencoba untuk lebih terhubung dengan tim," kata Pochettino, dikutip Senin, (18/9/2023) dari Mirror.

Pochettino melanjutkan bahwa pihaknya masih perlu memberikan waktu dan memberikan alat agar dia bisa berkembang sepanjang musim.

"Kami harus tegar dalam cara yang kami coba. Ini tentang meningkatkan akurasi kami di depan gawang," tegasnya.

Bek veteran Thiago Silva juga terlihat semakin frustrasi dengan penyerang timnya yang kembali gagal mencetak gol. Dan Pochettino juga kecewa dengan kegagalan mencetak gol.

“Saya pikir lagi, ini berbicara tentang pantas, tetapi peluang yang kami ciptakan di 20, 25 menit pertama, saya pikir kami pantas mencetak gol pada saat ini tetapi kami tidak mencetak gol. Kemudian pertandingan terbuka, babak kedua, 20 menit saya pikir kami ingin menang,” tambahnya.