Gubernur Arinal: Prof Sitanala Arsyad Pantas Sebagai Pahlawan Unila 

Dengan harapan semoga Universitas Lampung semakin maju dan berkontribusi dalam mencetak SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas untuk membangun Provinsi Lampung. 

"Sebagai wujud cinta saya kepada almamater Unila, kemarin pada Kamis 21 September 2023 saya dan Rektor Unila sudah menandatangani prasasti pembangunan kampus II Unila,"

"Ini dukungan nyata dari Pemerintah Provinsi Lampung yang bisa diberikan dan selanjutnya ini menjadi tantangan seluruh civitas akademika untuk memanfaatkan lahan tersebut dengan sebaik-baiknya," tutupnya.

Keluarga Bangga

Keluarga besar Prof Sitanala Arsyad berterima kasih atas perhatian Universitas Lampung (Unila). 

Abdullah Sani, anak menantu tertua Prof Sitanala Arsyad menuturkan terima kasih atas perhatian Unila untuk ayahanda. 

"Kami mewakili keluarga besar Prof Sitanala Arsyad mengucapkan atas perhatiannya keluarga besar Unila kepada ayahanda kami," tukasnya saat menyampaikan sambutan pada acara pelepasan jenazah ke kampung halaman mantan rektor Unila di Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (23/9/2023). 

Ia mengungkapkan, ayahnya sudah mengalami sakit dan dalam perawatan hingga akhirnya tutup usia. 

"Kami merasa bangga dengan beliau, dengan penyambutan ini dirinya merasa bangga,"

"Terima kasih atas partisipasinya, dan mohon maaf apabila ada kesalahan atau saat bersama dengan ayahanda semasa bersilahturahmi kalau membuat salah," terangnya. 

Dilepas Prof Lusmeilia Afriani

Jenazah mantan rektor pertama Universitas Lampung (Unila) Prof Sitanala Arsyad dilepas rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani dan para mantan rektor Unila.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga ikut melepas jenazah Prof Sitanala Arsyad.

Para dekan, guru besar hingga mahasiswa Unila juga melepas kepergian almarhum.

Jenazah mantan rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) itu  kemudian dibawa ke Kabupaten Lampung Tengah untuk dimakamkan. 

Sebelumnya, jenazah Prof Sitanala Arsyad dibawa dari Bogor dengan menggunakan mobil ambulans putih milik IPB berpelat F9900G.  (Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)