Lahan 1,5 Hektare di Ngaras Pesisir Barat Terbakar

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Lahan perkebunan seluas 1,5 hektare milik warga terbakar di Pekon Negeri Ratu Ngaras, Kecamatan Ngaras, Pesisir Barat, Lampung.

Kebakaran ini diduga terjadi akibat pembakaran lahan yang dilakukan oleh penggarap.

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pesisir Barat Dadang Trianahadi mengatakan, kebakaran hutan ini terjadi selama tiga hari, yakni Jumat (22/9/2023) sampai Minggu (24/9/2023).

"Perkiraan luas lahan yang terbakar akibat insiden ini sekitar 1,5 hektare," ungkapnya, Senin (25/9/2023).

Dijelaskannya, lahan yang terbakar itu berjenis semak belukar atau kebun campuran.

Lokasi tepatnya berada di Pekon Negeri Ratu Ngaras pada titik koordinat S - 5,4902015, dan E - 104,197269.

Ditambahkannya, kebun yang terbakar itu merupakan kebun bekas repong damar yang telah ditebang untuk dijadikan kebun jagung.

"Lahan ini merupakan bekas repong damar yang telah ditebang untuk dijadikan lahan pertanian jagung oleh penggarap bernama Amir, warga Pemangku Sidorejo, Pekon Gedung Cahya Kuningan, Kecamatan Ngambur," bebernya.

Menurutnya, penggarap semula tidak akan membakar lahan tersebut.

Namun, ia takut jika tidak dibakar, maka lahan itu akan dibakar oleh orang lain.

Timbullah niat untuk membakar lahan tersebut dengan penjagaan dan dipantau agar tidak merembet ke kebun lainnya.

Namun ternyata setelah dibakar, ternyata api dengan cepat membesar dan menjalar tidak terkendali.

Menurutnya, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut lewat aplikasi Sipongi dan diperkuat laporan via telepon dari peratin (kepala desa) setempat.

Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya bersama personel Yayasan Badak Indonesia (Yabi) Langsung meluncur ke TKP.

Dengan peralatan seadanya, pihaknya bersama warga langsung melakukan berusaha memadamkan api tersebut.