Berita Lampung

Kasus DBD di Lampung Selatan Selama Agustus Menurun

Dari data Dinas Kesehatan Lampung Selatan, jumlah kasus DBD pada Juli 14 kasus. Sedangkan Agustus ada 11 kasus DBD.

ABC
Ilustrasi - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Lampung Selatan selama Agustus 2023 menurun. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Lampung Selatan selama Agustus 2023 menurun.

Dari data Dinas Kesehatan Lampung Selatan, jumlah kasus DBD pada Juli 14 kasus.

Sedangkan Agustus ada 11 kasus DBD.

Total jumlah kasus DBD sepanjang 2023 juga menurun jika dibandingkan 2022.

Dimana pada 2023, jumlah kasus DBD di Lampung Selatan ada 110 kasus.

Pada periode yang sama Januari-Agustus 2022, sudah 152 kasus.

Total kasus DBD sepanjang 2022 sebanyak 227 kasus.

"Total jumlah kasus DBD di Lampung Selatan 110 kasus. Data Januari hingga Agustus 2023," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lampung Selatan Jamaludin, Rabu (27/9/2023).

Rinciannya, Januari 9 kasus yakni di Kecamatan Sragi, Ketapang dan Katibung masing-masing 1 kasus.

Penengahan, Sidomulyo dan Kalianda masing-masing 2 kasus.

Febuari 16 kasus, yakni di Kecamatan Sragi, Way Panji, Penengahan, Rajabasa dan Sidomuyo masing-masing 1 kasus.

Natar, Katibung dan Palas masing-masing 2 kasus. Lalu Kalianda 5 kasus.

Maret 25 kasus yakni di Kecamatan Candipuro, Way Sulan, Palas, Tanjung Bintang, dan Rajabasa masing-masing 1 kasus.

Merbau Mataram, Penengahan dan Sidomulyo masing-masing 2 kasus. Katibung 3 kasus, Natar 4 kasus, dan Kalianda 7 kasus.

April 14 kasus, yakni di Kecamatan Sragi, Bakauheni, Merbau Mataram, Tanjung Sari, Tanjung Bintang dan Kalianda masing-masing 1 kasus.

Natar dan Jati Agung masing-masing 2 kasus.

Sedangkan Katibung 4 kasus.

Mei 12 kasus, yakni di Kecamatan Natar, Rajabasa dan Sidomulyo masing-masing 1 kasus.

Ketapang, Tanjung Bintang dan Sragi masing-masing 2 kasus.

Lalu di Katibung ada 3 kasus.

Juni 9 kasus, yakni di Kecamatan Ketapang dan Palas masing-masing 1 kasus.

Katibung dan Sragi masing-masing 2 kasus. Natar 3 kasus.

Juli 14 kasus yakni di Kecamatan Way Sulan 1 kasus.

Candipuro, Sidomulyo dan Katibung masing-masing 2 kasus. Jati Agung 3 kasus. Ketapang 4 kasus.

Agustus 11 kasus yakni di Kecamatan Natar dan dan Kalianda masing-masing 1 kasus.

Katibung, Jati Agung dan Candipuro masing-masing 2 kasus. Ketapang 3 kasus.

Jumlah kasus DBD di Lampung Selatan tahun ini menurun jika dibandingkan tahun 2022.

Jamal mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan Jumat bersih dengan bergotong royong membersihkan lingkungan untuk pemberantasan sarang nyamuk.

"Kalau menampung air sebaiknya ditutup dan rajin mengurasnya setiap minggu satu kali dengan cara 3M," katanya.

"Lalu memberikan abate apabila ditemukan jentik nyamuk," ujarnya.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved