Kesehatan
Kenali Penyebab dan Cara Atasi Stretch Mark
Stretch Mark atau striae adalah garis-garis halus atau goresan pada kulit yang biasanya memiliki bentuk yang panjang dan tipis
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Indra Simanjuntak
Perawatan topikal ini biasanya tersedia di klinik medis dan memerlukan rekomendasi dari dokter.
Namun yang harus diketahui, hasil perawatan-perawatan tersebut, tidak bisa instan.
Hasilnya bisa baru terlihat setelah beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan, tergantung dari usia stretch mark.
Stretch Mark yang lebih baru (berwarna merah atau ungu) cenderung merespons lebih baik terhadap perawatan dibandingkan dengan yang lebih tua (berwarna putih atau keperakan).
Selain itu tipe kulit seseorang dapat mempengaruhi respons terhadap perawatan, dan orang dengan kulit yang lebih elastis mungkin memiliki hasil yang lebih baik, dan faktor genetik dapat memainkan peran dalam respons kulit terhadap perawatan.
Setelah stretch mark diatasi, tampilan kulit biasanya dapat membaik dan menjadi lebih kurang mencolok, tetapi jarang sekali bisa sepenuhnya kembali seperti sedia kala, terutama jika stretch mark sudah menjadi cukup tua atau parah.
Ada pembedahan seperti abdominoplasti (tummy tuck) dapat menghilangkan stretch mark pada area tertentu tubuh, terutama setelah kehamilan, namun ini adalah pilihan yang lebih drastis dan memiliki risiko serta waktu pemulihan yang lebih lama.
Cara mencegah stretch mark
Cara mencegah stretch mark yakni jaga berat badan karena penambahan berat badan yang lambat serta seimbang selama kehamilan atau pertumbuhan tubuh dapat mengurangi risiko stretch mark, dan kenaikan berat badan yang cepat dapat menyebabkan peregangan kulit yang lebih besar.
Lakukan diet seimbang dengan asupan nutrisi yang baik, termasuk vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin E, dan zinc.
Pastikan tetap terhidrasi dengan cukup minum air setiap hari, karena kulit yang terhidrasi dengan baik lebih elastis.
Gunakan krim atau minyak khusus yang dirancang khusus untuk mencegah stretch mark seperti krim atau minyak dengan bahan-bahan seperti kolagen, elastin atau asam hidroksi pada area yang rentan selama kehamilan atau peningkatan berat badan.
Lakukan pijatan lembut di area yang rentan dengan minyak atau krim.
Pijatan lembut ini dapat merangsang sirkulasi darah dan meremajakan kulit.
Cobalah untuk menghindari peregangan berlebihan pada kulit dan gunakan pakaian yang nyaman dan longgar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.