Berita Lampung

2 Remaja Lampung Bakal Ikut Tanding Sepak Bola di Negara Asal Cristiano Ronaldo

Kedua remaja Lampung ini gabung skuad tim nasional ISC 2023 untuk berlaga di turnamen Lisbon Footbal Youth Cup 2023 di Portugal.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Dua remaja asal Lampung, Made Merte (kiri) dan Yuzano (kanan) siap mengikuti timnas ISC 2023 bertanding pada Lisbon Footbal Youth Cup di Lisbon Portugal, Minggu (1/10/2023) di lapangan baruna ria, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tim talenta Indonesia Super Cup (ISC) 2023 mencomot dua remaja asal Lampung untuk diboyong main sepak bola ke negara asal Cristiano Ronaldo, Portugal.

Kedua remaja Lampung ini gabung skuad tim nasional ISC 2023 untuk berlaga di turnamen sepak bola Lisbon Footbal Youth Cup 2023 di Portugal.

Remaja asal Lampung tersebut, Made Merte (15) dan Yuzano Wisesa Nugroho (14). Skill dan kemampuan fisik dua bocah asal Lampung dalam sepak bola berhasil mencuri perhatian tim talenta ISC 2023.

Sehingga keduanya akan masuk skuad tim sepak bola nasional ISC 2023 bersama 20 remaja lainnya untuk berlaga di turnamen Lisbon Footbal Youth Cup 2023. 

Diketahui Made Merte (15) merupakan siswa kelas X SMA Hang Tuah (Prokimal), Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara.

Sedangkan Yuzano Wisesa Nugroho merupakan siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Bandar Lampung

Made berposisi sebagai striker dari klub sepak bola Sat Set Lampung mengaku sangat bersyukur akan menjadi bagian tim ISC 2023. 

Made telah melakukan persiapan diantaranya dengan tidak makan makanan yang berminyak. 

"Saya juga berlatih lebih giat lagi dan disiplin dalam berlatih," kata Made Merte, saat diwawancarai Tribun Lampung, Minggu (1/10/2023). 

Ia tidak menyangka akan bertanding sepak bola ke negara asal pemain top dunia Cristiano Ronaldo (CR7). 

Made mengaku saat bertanding dengan tim lainnya selalu menampilkan permainan yang sempurna. 

Pesepak bola cilik asal Lampung yang akan terbang bersama tim ISC 2023 yakni Yuzano mengatakan, dirinya tidak menyangka bisa dipanggil untuk tim talenta ISC 2023 ke Portugal

"Alhamdulillah senang akan tampil di ISC 2023 pada kejuaraan Lisbon Footbal Youth Cup di Lisbon Portugal," kata Yuzano. 

Ia bersyukur bisa membanggakan kedua orang tua dan membanggakan tim. 

"Pada saat seleksi alhamdulillah saya biasa saja tidak ada grogi, selayaknya pemain lainnya," kata Yuzano.

Saat di Portugal nanti, dia akan berlatih seperti latihan biasanya dan akan menunjukan kemampuan skillnya di atas lapangan. 

"Kalau saya tidak pernah menyangka bisa main ke Portugal, dan nanti kami rencananya akan berada sekitar 20 hari di Portugal," kata Yuzano.

Pada saat seleksi ada puluhan orang yang ikut dalam seleksi tersebut.

"Kalau saya sama Made satu tim Sat Set Lampung, terima kasih tim talenta ISC 2023 telah memilih kami berdua untuk mewakili Lampung di kancah internasional," kata Yuzano. 

Sementara itu, orang tua Made Merte, Made Budiarte yang merupakan CEO tim sepakbola Sat Set Lampung mengatakan, pihaknya selalu support kedua anak tersebut yang akan berlaga di Portugal.

"Setiap pelatih pasti bangga ketika anaknya bisa mengikuti dikancah internasional, kami berterima kasih untuk ISC 2023 sehingga membuat kami lebih semangat lagi," kata Made. 

Pihaknya berterima kasih juga dengan pelatih Nobon yang telah memberikan kesempatan kepada kedua anak tersebut ke Portugal

"Kalau anak saya Made Merte sejak umur 6 tahun suka sepakbola, dan akhirnya bisa dipanggil ke ISC untuk berlaga ke Internasional," kata Made.

Anaknya dijadwalkan berangkat pada 9 Oktober 2023 dan berada di Portugal sekitar 25 hari. 

"Jadi anak saya dan Yuzano mereka satu tim, mereka di atas rata-rata skillnya," kata Made.

Pihaknya juga sering bertanding ke luar Provinsi Lampung seperti pernah ke Semarang, Depok, Jogjakarta. 

Warga Way Gubak (sekitar PJR), Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung ini merasa bangga ada perwakilan dari Lampung terpilih ke Portugal.

"Kami akan mensupport dan pihak ISC baru tahun ini mengambil talenta sepakbola cilik Lampung," kata Made.

Perwakilan tim talenta Indonesia Super Cup (ISC) Hendra mengatakan, pihaknya datang ke Lampung untuk mencari dua orang lagi untuk mengisi kekurangan dari tim yang akan diberangkatkan ke Portugal

"Kami mendapatkan dua orang tersebut dan kedua anak tersebut merupakan pemain terbaik," kata Hendra. 

Sebetulnya kami telah selesai seleksi secara nasional di Tangerang, Provinsi Banten dengan diikuti oleh 22 daerah," kata Hendra.

Para pemain 22 orang ini hasil dari kota Belitung, Sumbar, Kalimantan, Ternate, Jakarta hingga Jatim. 

"Jadi dua orang ini mengisi kekurangan dua orang yakni posisi striker dan gelandang, 
sehingga didapatkan dari Lampung," kata Hendra. 

Dua anak dari Lampung ini akan bergabung dengan 20 orang lainnya dan akan menjalani TC di Jakarta pada 9 Oktober 2023.

Apabila secara administrasinya telah lengkap maka pada 28-29 Oktober 2023 akan terbang ke Lisbon Portugal

Potensi dari tim ISC ini harapannya bisa membanggakan Indonesia dengan prestasi. 

ISC merupakan pihak swasta yang mensupport dan membantu program dari PSSI secara swadaya dan sukarela.

"Dengan harapan bisa mendukung talenta sepakbola yang belum terpantau oleh PSSI, kami dari ISC dengan didukung oleh Mbak Jihan Nurlela dari DPD RI harapannya bisa melahirkan tim nasional dari Lampung," kata Hendra. 

ISC merupakan cara untuk mencari SDM sepakbola yang belum tersentuh oleh PSSI. 

"Kami ISC hadir ke daerah-daerah termasuk ke Lampung untuk mencari talenta seniman rumput hijau yang akan disumbangkan untuk NKRI," kata Hendra. 

ISC hadir di Lapangan Baruna Ria, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung sejak 16-17 September 2023.

"Kami pantau sejak dua hari dan terdapat dua orang ini yang pantas. Karena posisi gelandang dan striker yang merupakan formasi yang dibutuhkan," kata Hendra. 

Ia mengatakan, ISC ini ada pada 16 provinsi seluruh Indonesia dan harapannya hingga semua provinsi ada seleksi ISCnya.

Kordinator Wilayah ISC 2023 Nobon mengatakan, dua orang atlet ini langsung dipanggil oleh tim ISC pusat untuk berangkat ke Portugal

"Dari seluruh peserta hanya dua orang atlet sepakbola yang dipanggil mewakili Lampung ke Portugal," kata Nobon. 

Nobon mengatakan, kedua atlet sepakbola ini telah menguasai teknik dasar bermain sepakbola. 

"Kerjasama tim hingga mencari ruang dan posisi mereka juga bagus untuk pergi ke Portugal," kata Nobon.(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved