Bavet Lampung Minta Warga Bahu-membahu Perangi Rabies

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Balai Veteriner (Bavet) Lampung meminta kepada warga setempat perangi rabies secara bersama-sama. 

Imbauan perangi rabies disampaikan langsung oleh Kepala Balai Veteriner Lampung, drh Hasan Abdullah Sanyata. 

Baca juga: Warga Bandar Lampung Buktikan Fenomena Hari Tanpa Bayangan: Sedikit Bayangan Kita

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Sajikan Produk UMKM Unggulan di Pekan Raya Lampung 2023

"Berdasarkan catatan ada lima hewan di Lampung terkena rabies, yakni Bandar Lampung, Lamteng dan Tanggamus," kata Kepala Balai Veteriner Lampung saat diwawancarai di depan kantor Bavet Lampung pada peringatan Hari Rabies Sedunia, Sabtu (7/10/2023). 

Hasan mengatakan, rabies ini musuh bersama dan kalau hewan peliharaan tidak divaksin maka ada peluang rabiesnya. 

Ia mengatakan, WHO telah mencatat bahwa ada 59 ribu orang setiap tahunnya meninggal karena rabies.

"Artinya setiap 10 menit ada 1 orang meninggal dunia, dan ini menjadi tantangan oleh semua pihak dan rabies ini musuh kita semua," kata Hasan. 

 Adapun tema global hari rabies sedunia ke 17 pada tahun ini yakni "All for One, One Health for All atau Semua untuk Satu, One Health untuk Semua". 

Hasan mengatakan, pihaknya menggelar peringatan hari rabies sedunia ini bertujuan untuk terus menguatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya eliminasi rabies secara global. 

"Peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk terus mengingatkan seluruh stakeholder. Bahwa perang melawan rabies tidak terbatas pada hari tertentu saja namun harus dilakukan secara berkelanjutan," kata Hasan. 

Pada peringatan hari rabies sedunia ini Bavet Lampung bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).

Serta Persatuan Istri Dokter Hewan Indonesia (PIDHI) cabang Lampung menggelar kegiatan vaksinasi rabies gratis. 

Vaksin ini ditujukan pada hewan kesayangan masyarakat seperti anjing, kucing, dan kera. "Kami sediakan 300 dosis dalam pelaksanaan vaksinasi gratis," kata Hasan. 

Bavet Lampung mendukung kebijakan Kementan bahwa secara nasional ditargetkan hewan yang dapat divaksin rabies secara serentak mencapai 20 ribu ekor. 

Dengan keterlibatan tidak kurang dari 226 puskeswan dan rumah sakit hewan serta 325 klinik hewan dan praktik mandiri yang terlibat seluruh Indonesia termasuk di Lampung.

Vaksinasi gratis ini juga sebagai bentuk Komunikasi, Edukasi, dan Informasi (KIE) bagi warga Bandar Lampung akan bahaya penyakit rabies.