Marak Sunscreen SPF Palsu, BBPOM Bandar Lampung: Cek KLIK

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ) RI beberapa waktu lalu menemukan 16 persen sunscreen yang dijual di pasaran mengandung Sun Protector Factor (SPF) palsu.

Menanggapi hal itu, Kepala Balai Besar POM Bandar Lampung, Ani Fatimah Isfarjanti angkat bicara.

Baca juga: Lurah Rajabasa Nunyai Bandar Lampung Tidak Tahu Ada Tempat Penimbunan BBM Solar

Baca juga: Camat Rajabasa Bandar Lampung Minta Polisi Proses Hukum Pelaku Penimbunan BBM

Ani mengatakan, masyarakat harus lebih berhati-hati dalam memilih sunscreen yang beredar di pasaran.

Akan tetapi, Ani enggan membeberkan merek yang termasuk dalam 16 persen sunscreen palsu tersebut.

“Berdasarkan keterangan dari BPOM RI, terkait sunscreen yang mengandung SPF palsu ini, BPOM mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dalam memilih dan menggunakan tabir surya yang aman dan memberikan manfaat dalam perawatan kulit,” katanya, Minggu (7/10/2023).

"Khususnya warga kita ya yang ada di Bandar Lampung ya," lanjutnya.

Ia mengatakan, warga Bandar Lampung dalam membeli skincare atau kosmetik diminta untuk selalu lakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa).

“Sebelum membeli dan menggunakan kosmetik terutama tabir surya, kita harus CEK KLIK, di situ informasinya ada semua,”  terangnya.

Kemudian, masyarakat juga bisa melakukan pengecekan informasi produk kosmetik yang terdaftar di BPOM.

“Bisa juga melalui situs https://cekbpom.pom.go.id atau melalui aplikasi BPOM Mobile,” terangnya.

Dikutip dari JakartaTribunnew.com, beberapa waktu lalu sunscreen atau tabir surya dengan kandungan SPF palsu ramai di media sosial.

Bermula dari sebuah akun TikTok yang mengunggah konten review dari berbagai merek sunscreen dengan kandungan SPF 50.

Dari hasil uji coba, terlihat beberapa bagian kulit menggelap meski telah diolesi oleh sunscreen.

Pada video lain, pengunggah melakukan uji laboratorium terhadap beberapa sunscreen SPF 50.

Hasil uji lab tersebut rupanya cukup mengejutkan.

Ditemukan ada sunscreen dengan klaim SPF 50, tapi kenyataannya hanya mengandung SPF 6 bahkan 2.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)