Puskesmas Gisting Bentuk Kader Jumantik di Setiap Pekon

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Puskesmas Gisting membentuk kader jumantik di setiap pekon.

Merita selaku Pemegang Program DBD Puskesmas Gisting mengatakan, kader jumantik bertugas untuk mengawasi penyebaran jentik nyamuk di wilayahnya masing-masing.

Kader jumantik ini akan melakukan pengecekan jentik nyamuk di wilayahnya secara bergantung setiap minggu.

"Selanjutnya hasil dari pemeriksaan itu dilaporkan ke puskesmas masing-masing," kata Merita, Senin (9/10/2023).

Merita menjelaskan, kasus DBD di Kecamatan Gisting, Tanggamus, Lampung dipengaruhi faktor cuaca.

Jika sudah memasuki musim hujan, biasanya kasus DBD meningkat.

"Kalau masuk musim penghujan biasanya kasus DBD ini lebih meningkat. Tapi beberapa waktu lalu karena kemarau tidak ada kasus," ucapnya.

Pihaknya juga telah melakukan pencegahan untuk menekan angka DBD di Kecamatan Gisting.

Pencegahan itu dilakukan dengan melakukan epidemiologi di lingkungan Gisting.

Tak hanya itu, pihaknya juga terjun langsung ke lapangan yang memiliki kasus DBD di Kecamatan Gisting.

"Kita selalu turun ke lapangan setiap ada kasus DBD di tengah masyarakat untuk langsung memberantas jentik nyamuk," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan rumahnya masing-masing.

Tak hanya itu, terkadang ambulans pekon juga berkeliling untuk melakukan sosialisasi pencegahan DBD di tengah masyarakat.

Dengan cara seperti itu, masyarakat dapat menerima edukasi pemberantasan sarang nyamuk untuk menghindari DBD.

Sebelumnya, seorang anak berusia 11 tahun di Kecamatan Gisting meninggal dunia akibat menderita DBD.