KPU Tanggamus Data Penyandang Disabilitas 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - KPU Tanggamus mendata penyandang disabilitas. 

Amhani selaku Komisioner KPU Tanggamus bidang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, mengatakan, data penyandang disabilitas itu digunakan untuk melakukan sosialisasi. 

Ia menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendata penyandang disabilitas di Tanggamus, Lampung. 

"Untuk data penyandang disabilitas di Tanggamus ini masih akan kita koordinasikan kepada pihak terkait," kata Amhani, Kamis (12/10/2023). 

Amhani menegaskan, sosialisasi kepada penyandang disabilitas ini akan segera dilakukan oleh KPU Tanggamus. 

Untuk menyelenggarakan sosialisasi kepada penyandang disabilitas, KPU Tanggamus menginstruksikan kepada PPK di 20 kecamatan untuk melakukan pendataan. 

"Dimana nanti PPK akan menyosialisasikan bahwa mereka juga memiliki hak memilih," jelasnya. 

Dengan sosialisasi itu, pihak PPK akan mengajak para penyandang disabilitas untuk menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024 yang akan datang.

Tak hanya itu, panitia pemilu juga sudah mempersiapkan fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas. 

Fasilitas yang kerap kali digunakan KPU Tanggamus dalam pemilu yaitu surat suara khusus untuk penyandang tunanetra. 

"Dimana nanti di surat suara itu akan ada tonjolan yang bisa dibaca oleh para penyandang tunanetra," ucapnya. 

Dia menyebutkan, fasilitas kepada penyandang disabilitas sudah dipersiapkan sejak pemilu sebelumnya. 

Namun, untuk sosialisasi kepada penyandang disabilitas ini belum bisa diketahui kapan akan dilaksanakan. 

Pihaknya juga akan meminta fasilitas kepada dinas terkait untuk mempertemukan pihak KPU kepada penyandang disabilitas untuk melakukan sosialisasi.

Amhani mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi pemilih ke sekolah-sekolah yang ada di Tanggamus. 

Pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan berbagai sekolah di Kabupaten Tanggamus untuk melakukan sosialisasi. 

"Dimana Dinas Pendidikan juga memiliki program P5 yang bekerja sama dengan kami," kata dia. 

Dengan program ini, pihaknya berharap para pelajar akan sadar demokrasi dan tertanam jiwa-jiwa Pancasila di dirinya. 

(Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi)