Band Noah Jalani Konser Terakhir pada Desember 2023

Lama bungkam, kini Ariel NOAH terang-terangan mengungkapkan apa masalah yang terjadi di Peterpan beberapa tahun lalu, hingga akhirnya Andika keluar.

Dikatakan Ariel, hasil kerja Andika tidak sejalan dengan dirinya dan tim.

"Dari album pertama tuh memang agak kesulitan dia. Jadi, dia isi (mengaransemen lagu), dia berusaha, (pendapat) dari yang lain, 'Ah, kayaknya kurang, kurang enak',

dia ngisi lagi, 'Ah, kurang enak'. Akhirnya sampai dia sendiri juga jadi kayak frustasi," kata Ariel NOAH, dilansir dari podcast Ferdy ELEMENT, Jumat (13/10/2023).

Ternyata, lanjut Ariel, bukan hanya dirinya saja yang tak cocok dengan hasil kerja Andika, namun rekan kerja yang lainnya juga sama.

"Seperti 'menggendong' jadinya. Bukan cuma gua, kita semua. Karena pada saat gua bilang (Andika) kurang oke, tapi semuanya yang bilang kurang oke," sambungnya,

Lebih lanjut, Ariel menyebut jika aransemen piano sebagian besar dibuat oleh personel lain lebih dulu, agar bisa diteruskan oleh Andika.

"Kebanyakan yang dibikin sama Andika itu, kebanyakan kalo enggak dari Indra, kalau enggak dari Lukman, kalau enggak dari Uki, biasanya," ungkapnya.

Lantaran Ariel adalah orang yang tak enakan, ketidaknyaman yang dirasakannya dengan Andika tak dibicarakan secara langsung karena takut menyinggung perasaan.

Konflik pun meledak di tahun 2006, Andika pun menyatakan keluar dari Peterpan.

Pada saat itu, Ariel menyebut mereka sepakat soal alasan keluarnya Andika karena perbedaan visi.

"Sebenarnya kita itu udah sepakat dulu waktu tahun 2006 kita pisah itu, kita udah sepakat bahwa yang

kita omongin ke publik itu mendingan bahwa kita nggak satu visi lagi, itu udah paling aman, jadi nggak ada yang dijelek-jelekin," kata mantan Luna Maya itu.

Disayangkan Ariel, Andika tiba-tiba muncul dengan pernyataan yang berbeda hingga membuat Ariel cukup kecewa.

Terlebih, Ariel NOAH dibanding-bandingkan dengan personel Peterpan yang lainnya.

"Makanya, aduh kenapa harus diomongin lagi sih? kan kita udah sepakat dulu kita bubar karena kita nggak satu visi," pungkas Ariel.

(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com