Berita Terkini Artis
Niat Beli Mobil, Pak Tarno Malah Ditipu Eks Manajer, Uang Rp 100 Juta Lenyap
Pak Tarno mengalami penipuan saat ingin membeli mobil, uang Rp 100 juta lenyap dibawa kabur pelaku.
Tribunlampung.co.id - Pelawak Pak Tarno mengalami kerugian Rp 100 juta.
Itu lantaran Pak Tarno ditipu oleh mantan manajernya.
Baca juga: Tompi Sebut Lagu 3D Milik Jungkook BTS Tidak Mirip dengan Lagu Ramadhan Datang
Pak Tarno mengalami penipuan saat ingin membeli mobil.
Selain uang ratusa juta, Pak Tarno mengaku mengalami kerugian lainnya.
Kabar kurang menyenangkan datang dari pesulap sekaligus komedian Pak Tarno yang baru saya mengalami dugaan penipuan dari mantan manajernya.
Sutarno atau yang dikenal sebagai Pak Tarno pesulap itu pun sampai mengalami kerugian ratusan juta akibat ulah mantan manajernya.
"Di tipunya pertama ngambil Rp 50 juta di rekening, terus Rp 50 juta lagi," akta Pak Tarno dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Sabtu (21/10/2023).
Uang tersebut rencananya akan digunakan oleh Pak Tarno untuk membeli sebuah mobil.
"Terus katanya Master mau beli mobil, (uangnya) dibawa," sambungnya.
Total uang yang diduga diambil mantan manajernya itu disebut-sebut mencapai Rp 100 juta.
"Total Rp 100 juta, itu belum yang kecil-kecil, jumlahnya banyak yang Rp 8 juta," imbuhnya.
Tak hanya itu pesulap 73 tahun itu mengaku pernah dimintai modal untuk usaha toko jam dan juga warung internet (warnet).
"Ada juga yang minta modal jam, jamnya nggak ada itunya nggak ada."
"Ada lagi minta modalin warnet, barangnya mahal (komputernya) beli 10 biji," terangnya.
Belakangan santer tersiar kabar bahwa mantan manajer Pak Tarno mengalami stroke.
Namun komedian yang pernah berperan dalam film Orang Kaya Baru itu rupanya belum mengetahui kebenaran dari kabar tersebut.
"Nggak tahu, kan kita nggak ketemu," ungkapnya.
Diakui Pak Tarno, hingga kini sang mantan manajer tak pernah mengembalikan uang tersebut.
"Enggak lah, mau dibalikin bagaimana orangnya juga nggak ada," paparnya.
Dalam kesempatan lain, Pak Tarno mengaku takut berkomunikasi dengan mantan manajernya.
"Saya takut komunikasi sama penipu," ujarnya.
Kasus tersebut pun sudah dilaporkan Pak Tarno kepada pihak kepolisian.
Namun hingga kini keberadaan mantan manajer Pak Tarno belum diketahui keberadaannya.
"Udah (laporin) pas itu."
"Kata polisi ya kabur itu," bebernya.
Ia pun hanya bisa berpasrah menerima persoalan tersebut.
Pak Tarno berharap agar pelaku bisa mendapat balasan setimpal meskipun masih ada harapan uangnya kembali.
"Yah semoga dibales ya di akhirat nanti," tutup Pak Tarno.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.