Pekan Raya Lampung

PRL 2023 Resmi Ditutup, Nilai Transaksi Sekitar Rp 17 Miliar

Pekan Raya Lampung (PRL) 2023 resmi ditutup dengan nilai transaksi sekitar Rp 17 Miliar yang didapatkan dari pameran pembangunan sejak 6-21 Oktober 20

Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra).
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto foto bersama dengan pejabat daerah pada penutupan PRL 2023 di PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung, Sabtu (21/10/2023).(Bayu Saputra). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung -  Pekan Raya Lampung (PRL) 2023 resmi ditutup dengan nilai transaksi sekitar Rp 17 miliar selama pameran pembangunan digelar 6-21 Oktober 2023.

Hal tersebut disampaikan  Ketua Pelaksana PRL 2023 yang juga Sekretaris Apindo Lampung Yanuar Irawan.

"Acara ini telah dimulai dari 6-21 Oktober 2023, dengan diikuti oleh 365 stand dan hampir seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Lampung mengikutinya," kata Ketua Pelaksana PRL 2023 Yanuar Irawan saat menyampaikan sambutannya di hadapan masyarakat Lampung pada penutupan PRL 2023 di PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung, Sabtu (21/10/2023) malam. 

Ia mengatakan, panitia mencatat nilai transaksi secara keseluruhan per hari bisa mencapai Rp 1,5 Miliar.

"Jadi bisa ditotalkan saja kalau per hari saja mencapai nilai transaksi Rp 1,5 Miliar jadi kalau dikalkulasikan ada sekitar Rp 17 Miliar," kata Yanuar Irawan. 

Yanuar mengatakan, pelaksanaan selama 16 hari ada sekitar 110 ribu pengunjung datang ke PRL 2023.

Pihaknya melakukan perlombaan, seperti lomba anjungan, pentas budaya di setiap anjungan.

"Sangat terlihat antusiasnya dalam festival budaya ini dan cukup banyak dengan dukungan sponsor," kata Yanuar. 

Sebanyak 35 OPD mengikuti PRL dengan 13 kabupaten kota yang mengikuti pameran pembangunan tersebut. 

Pihaknya telah menetapkan untuk kategori stand instansi vertikal terbaik yakni Bank Indonesia, PLN dan terbaik ketiga Unila. 

Stand favorit yakni Bapenda Lampung, stand inspiratif juara pertama Dinas Sosial (Disos) Lampung, juara kedua Kesehatan (Diskes) Lampung, dan juara ketiga Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lampung. 

Stand kreatif dan inovatif yakni juara pertama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Lampung, juara kedua Perkebunan Lampung dan juara ketiga RSUDAM. 

Stand terbaik juara pertama yakni Bappeda Lampung, juara kedua Diskes Lampung, juara ketiga Dinas Pertanian Lampung. 

Sementara itu untuk anjungan terfavorit yakni kota Bandar Lampung, anjungan inspiratif dan inovatif Kabupaten Tanggamus dan anjungan kreatif diraih Kota Metro. 

Gelar juara anjungan terbaik yakni juara pertama Kabupaten Mesuji, terbaik kedua Kabupaten Pringsewu dan ketiga Kabupaten Lampung Timur. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved