Pemilu 2024

KPU Lampung Utara Pastikan Tidak Ada Titik Rawan Konflik di Pemilu 2024

KPU Lampung Utara memastikan tidak ada titik rawan konflik di Pemilu 2024 mendatang, KPU Lampung Utara telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Ketua KPU Lampung Utara, Aprizal. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Lampung Utara memastikan tidak ada titik rawan konflik di Pemilu 2024 mendatang. 

Bahkan KPU Lampung Utara telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dipastikan aman dari konflik horizontal. 

Baca juga: KPU Mesuji Akan Buka Rekrutmen 4.641 Anggota KPPS

Baca juga: Pastikan Keamanan Logistik Pemilu, Kapolres Lampung Timur Polda Lampung Cek Gudang KPU

Hal ini diungkapkan Ketua KPU Lampung Utara, Aprizal saat dikonfirmasi, Senin (23/10/2023). 

Menurutnya, melihat dari proses pemilu 2018-2019, tidak ada konflik horizontal. 

"Sejauh ini dalam proses dari 2018-2019, kalau konflik horizontal tidak ada ya," ujarnya. 

Bahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait keamanan masyarakat dalam pemilu mendatang.

"Sampai saat ini juga kita sering koordinasi dengan kepolisian, masih aman saja," sambungnya . 

Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi wilayah-wilayah atau TPS yang tidak memiliki jaringan (blank spot). 

"Mengingat kemungkinan wilayah-wilayah koordinat TPS yang blank spot," ungkapnya. 

Kendati demikian, sejauh ini pihaknya masih menyebutkan jika seluruh titik TPS aman dari blank spot. 

"Sejauh ini 1.954 TPS masih aman dari blank spot," ucapnya. 

"Kita terus melakukan penguatan dengan rekan-rekan panitia tingkat kecamatan atau PPK," timpalnya. 

Selain blank spot, pihaknya juga masih mengantisipasi terkait penyaluran logistik di titik yang sulit dijangkau. 

"Yang diantisipasi yakni pendistribusian logistik, salah satunya diKecamatan tanjung raja, desa Gendot dan kita terus maping ini," katanya. 

Kemudian, saat ditanyai terkait anggaran pelaksanaan Pilkada 2024, pihaknya mengungkapkan telah mengajukan sebesar 46 miliar ke pemerintah daerah. 

"Kita sudah ajukan, nanti kita lihat hasil yang disepakati oleh Pemda, semoga bisa mengakomodir," pungkasnya. 

Diketahui juga, sesuai jadwal, KPU Lampung Utara telah menerima logistik bilik suara dan kotak suara pada Minggu (22/10/2023). 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)
 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved