Pengabdian FK Unila, Optimalkan Pemanfaatan Jahe Gajah Menjadi Gummy Candy Berkhasiat Kesehatan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran Unila memanfaatkan jahe gajah menjadi gummy candy yang memberikan khasiat untuk kesehatan.

Peluncurkan program pengabdian kepada masyarakat terkait  pemanfaatan jahe gajah (Zingiber Officinale Rosc) sebagai nutraceutical gummy candy serta produk kesehatan dan antiemetikum dilaksanakan di Pekon Kedaung, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, Rabu (18/10/2023).

Proyek ini mendapat dukungan dana dari Program BIMA 2023 oleh Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPTM) dengan judul 'Pengabdian Optimalisasi Pemanfaatan dan Peningkatan Nilai Ekonomi Rimpang Jahe Gajah sebagai Nutraceutical Gummy Candy dan Berkhasiat Kesehatan dan Antiemetikum.'

Tim pengabdian dipimpin Andi Nafisah Tendri Adjeng dari Unila dengan tiga dosen anggota lainnya yakni Femmy Andrifianie dari Unila, Kamadie Sumanda Syafis dari Unila, dan Apt Untia Kartika Sari dari Institut Teknologi Sumatera.

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih detail mengenai manfaat jahe bagi kesehatan.

Mengoptimalkan potensi jahe yang ada di desa tersebut untuk diolah menjadi gummy candy dan produk kesehatan lainnya, serta meningkatkan pendapatan masyarakat dengan menjadikan jahe sebagai produk bernilai tambah.

Paparan materi pertama tentang manfaat jahe disampaikan Apt Refsya Azanti Putri juga terkait pengemasan produk dan strategi pemasaran dibawakan oleh Sipa Paujiah dari Universitas Lampung.

Kegiatan dihadiri 33 peserta, terdiri dari 13 laki-laki dan 20 perempuan, yang merupakan warga Pekon Kedaung. Mereka tergabung dalam kelompok PKK di desa tersebut, juga mahasiswa dari Unila  dan Itera.

Melalui pengabdian ini, diharapkan jahe gajah akan menjadi bahan baku utama dalam pembuatan gummy candy dan produk kesehatan lainnya.

Memberikan manfaat kesehatan kepada masyarakat, serta meningkatkan perekonomian keluarga di daerah tersebut.

(Tribunlampung.co.id/ Rls)