Pemkab Tanggamus Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tanggamus laksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 pada, Senin (30/10/2023).

Pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini berlangsung di lapangan Pemkab Tanggamus.

Baca juga: Dianggarkan Sejak 2019, TPA Baru di Tanggamus Belum Bisa Dibangun

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalinbar Kota Agung Timur Tanggamus

Dalam upacara ini Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf Vicky Heru Harsanto bertindak sebagai inspektur upacara.

Letkol Inf Vicky membacakan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

"Dengan momentum ini mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme," kata Letkol Inf Vicky Heru Harsanto.

Tak hanya itu, dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ini juga sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan.

Komitmen yang dimaksud antara lain, bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini mengusung tema 'Bersama Majukan Indonesia'.

Tambahnya, dalam tema yang diusung ini bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman.

"Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia," kata dia.

Pemerintah Indonesia juga sudah membuka kesempatan kepada para pemuda untuk bersama-sama mewujudkan masa depan yang baik.

Dengan kolaborasi yang baik antar lintas generasi telah membangun optimisme di dalam pembangunan Nasional.

"Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian, serta sejumlah problem bangsa lainnya," ucapnya.

Namun dengan sederet masalah tersebut, tidak menjadi halangan bagi para pemuda untuk berkreasi membangun Indonesia lebih maju.

Dengan kemajuan teknologi dan informasi yang cepat membuat kesenjangan penguasaan teknologi dan informasi antar generasi.