Berita Nasional Terkini

Astra, Kompas Gramedia dan Bentara Budaya Gelar Pameran Seni Rupa ‘Indonesian Dream’

Astra, Kompas Gramedia dan Bentara Budaya gelar pameran seni rupa ‘Indonesian Dream’ di Galeri Astra, Menara Astra, Jakarta 2-6 November.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Astra, Kompas Gramedia dan Bentara Budaya gelar pameran seni rupa ‘Indonesian Dream’ di Galeri Astra, Menara Astra, Jakarta 2-6 November. 

Tribunlampung.co.id - Kolaborasi Astra dan Kompas Gramedia gelar pameran seni rupa ‘Indonesian Dream’

Pameran seni rupa kolaborasi Astra dan Kompas Gramedia yang libatkan juga Bentara Budaya digelar di Galeri Astra, Menara Astra, Jakarta.

Kegiatan pameran Astra, Kompas Gramedia Bentara Budaya ini berlangsung pada 2 November – 6 November 2023 gratis untuk umum.

 “Kolaborasi antara Astra dan Kompas Gramedia merupakan wujud dukungan bagi industri kreatif yang dihasilkan dari generasi muda Indonesia, dengan pesan inspiratif dalam bentuk karya seni rupa yang diharapkan dapat membuat masyarakat menemukan semangat baru dalam berkarya untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.

Pameran ‘Indonesian Dream’ menampilkan 31 karya seni rupa dari 28 seniman yang dipilih melalui kurasi oleh Bentara Budaya dan ASTRA.

Para perupa itu adalah:  Anagard, Angga Yuniars, Antonius KHO, Bunga Fatia, Dyan Anggraini, Gogor Purwoko, Ika W Burhan, Inanike Agusta, Kana Fuddy’P.

Lalu John Martono, Krishnaetha, Kun Adnyana, Maya Augustina, Melodia, Nyoman Sani, I Nyoman 'Polenk' Rediasa, Putu Bonuz Sudiana, Rahardi Handining, Rahayu Retnaningrum, Restu Taufik Akbar, Rotua Magdalena, Ruben & Paul (The Barkomuns), Suharmanto, Talitha Maranila, Teguh Ostenrik, Vy Patiah, Yana W. Sucipto

Hal-hal yang disampaikan para seniman, mewakili isi kepala banyak orang, yaitu cenderung bersikap optimis meskipun terkadang tidak rasional.

Inilah gejala psikologis dan neurologis yang umum terjadi  ilmuan Tali Sharot menyebutnya sebagai bias optimisme.

Bias Optimisme merupakan gejala kecenderungan untuk melihat masa depan secara lebih positif daripada yang sebenarnya.

Bahayanya, bias optimisme ini mampu membuat seseorang cenderung meremehkan risiko dan melebihkan harapan positif mereka dalam berbagai aspek kehidupan.

“Semangat semacam itu yang diungkapkan para seniman yang berasal dari berbagai latar belakang dan wilayah di Indonesia. Energi itu diekspresikan dalam bermacam bentuk karya seni, seperti lukisan, drawing, patung, kain, instalasi, seni digital, dan video,” inilah kira-kira Indonesian Dream versi para seniman," kata Ilham Khoiri dan M. Hilmi Faiq selaku kurator dalam tulisan kuratorial.

Melalui pameran ini, pengunjung diharapkan dapat terinspirasi dan melihat mimpi-mimpi Indonesia yang tertuang dalam medium-medium seni rupa yang dinamis.

Dan tentunya, melalui pameran ini diharapkan dapat mengajak seluruh kalangan masyarakat Indonesia untuk selalu berpikir optimis yang diimbangi dengan pemikiran serta sikap rasional.

Tentang Kompas Gramedia

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved