Universitas Lampung
Rektor Universitas Lampung Kukuhkan Tujuh Guru Besar
Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Lusmeilia Afriani sekaligus mengukuhkan tujuh guru besar tersebut.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) kembali menambah tujuh guru besar secara di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Senin (6/11/2023).
Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Lusmeilia Afriani sekaligus mengukuhkan tujuh guru besar tersebut.
Adapun tujuh guru besar tersebut yakni
Prof Erlina Rufaidah, profesor dalam bidang Ekonomi Pertanian atau Agribisnis Fakultas Pertanian Unila.
Dengan judul orasi "Model Kemitraan Produksi dan Penentuan Harga Pokok Dalam Peningkatan Kesejahteraan dan Keberlanjutan Agro Industri Ubi Kayu".
Prof Bambang Irawan, selaku Profesor dalam bidang Ilmu Biologi dengan judul orasi "Fungsi Lignoselulolitik untuk Biokonversi Limbah Organik: Sumber Unsur Hara dan Penekan Patogen Tanaman".
Prof Endang Nurcahyani, selaku profesor dalam bidang Ilmu Biologi dengan judul orasi "Perakitan Varietas Unggul Vanili Tahan Penyakit Layu Fusarium Berbasis Bioteknologi dan Teknik Molekular".
Baca juga: Musala Jurusan Peternakan Unila Diresmikan
Sementara itu, Prof Irza Sukmana, yang merupakan profesor dalam bidang Material Teknik judul orasi "Aplikasi Magnesium dan Hikrosiapatit Berbasis Bahasa Alam Lampung Untuk Biomaterial Impian Tulang Indonesia".
Prof Slamet Budi Yuwono, yang merupakan profesor dalam bidang Ilmu Pengelolaan DAS (Daerah Aliran Sungai) dengan judul orasi " Implementasi Resources Sharing dan Cost Sharing untuk Mendukung DAS Berkelanjutan (Studi Kasus DAS Sekampung Provinsi Lampung".
Prof Marselina, merupakan profesor dalam bidang Ilmu Ekonomi Publik Judul Orasi "Mengapa Negara Harus Ber Utang dan Ada Masalah Apa Dengan Utang?".
Prof Andy Corry Wardhani, profesor dalam bidang Ilmu Komunikasi dengan judul orasi "Komunikasi Kepala Daerah dan Penegakan Prinsip FPIC untuk Mencegah Konflik".
Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani mengatakan, Unila dalam penambahan 7 guru besar ini sangat berpengaruh terhadap akreditasi Unila.
"Apalagi 2023 Unila sudah masuk perangkingan kelas dunia meskipun di atas seribu," kata Prof Lusmeilia Afriani.
"Tetapi ini salah satu prestasi yang luar biasa karena sebelumnya belum masuk perangkingan dunia tersebut," kata Prof Lusmeilia.
Ia mengatakan, profesor banyak ini menunjukan inovasi suatu kampus.
"Banyaknya guru besar sama saja menjadikan akreditasi unggul kampus," kata Prof Lusmeilia.
Peran konkret Unila untuk pengembangan karier akademisi dalam penelitian pengabdian hingga saspras juga ditingkatkan.
Saat ditanya bagaimana pengajuan guru besar, Prof Lusmeilia mengatakan, pertama dari dosen mengajukan kepada bidang kepegawaian.
Berkas ketika lengkap maka rapat senat fakultas hingga Unila.
"Pihak Unila rapat senat fakultas dan masuk ke dalam aplikasi yang sudah disiapkan Kemendikbud Ristek," kata Prof Lusmeilia.
Kemudian masuk berkas dan kemudian diperiksa lagi, hingga dirapatkan ke bagian senat fakultas dan Unila.
"Nanti tim Jakarta yang akan menilainya," kata Prof Lusmeilia.
Guru besar di Unila saat ini setelah penambahan 7 dengan totalnya saat ini sebanyak 119 orang.
"Nanti setelah pengukuhan 7 orang ini akan ada lagi pengukuhkan 4 orang lagi," kata Prof Lusmeilia.
Saat disinggung terkait polemik guru besarnya yang kemarin dicabut gelarnya oleh Menteri Nadiem, Prof Lusmeilia mengatakan, sivitas akademika insyaallah Unila tidak ada.
"Yang penting sesuai dengan prosedur," kata Prof Lusmeilia.
Ia mengatakan, Unila menargetkan sampai dengan 2024 mencapai 130 orang guru besar.
"Karena saat ini banyak dosen Unila sudah kirim bahan ke kementerian tapi masih banyak yang dikirim belum disetujui yang saat ini masih diproses," kata Prof Lusmeilia.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Budi Sutomo Jadi Doktor Ilmu Lingkungan Berkat Model Ekonomi Sirkular di Rawa Pitu |
![]() |
---|
Unila Gelar FGD Penelaahan Dokumen Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Way Kanan 2025–2029 |
![]() |
---|
Rektor Unila Komitmen Berperan Aktif Dukung Peningkatan Akses Pendidikan Warga Mesuji |
![]() |
---|
Unila dan Pemkab Lampung Utara Jajaki Kerjasama Perluasan Akses Pendidikan |
![]() |
---|
1.191 Mahasiswa SNBP Unila Ikuti Seleksi Wawancara KIP Kuliah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.