Tercatat 135 Kasus DBD di Pesisir Barat hingga Akhir Oktober 2023

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Dinas Kesehatan Pemkab Pesisir Barat mencatat hingga akhir Oktober 2023 terdapat 135 kasus Demam berdarah Dengue ( DBD ) di kabupaten setempat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Pesisir Barat, Lisma Yunita mengatakan, kasus DBD tersebut tersebar di 11 Kecamatan.

Baca juga: Harga Cabai di Pesisir Barat Meroket Tembus Rp 100 Ribu per Kilo

Baca juga: Terjadi 7 Gempa Bumi Susulan di Pesisir Barat.

"Berdasarkan data hingga akhir Oktober terdapat 135 kasus DBD," ungkapnya, Rabu (8/11/2023).

Dikatakannya, dari 135 kasus DBD yang ada 60 kasus terjadi di Kecamatan Pesisir Tengah.

Untuk mencegah agar kasus DBD tersebut tidak meluas pihaknya telah melakukan langkah penanggulangan dan pencegahan.

Diantaranya melakukan fogging pada titik yang terdapat kasus positif DBD dengan radius 100 meter.

Waktu fogging juga katanya, disesuaikan dengan waktu nyamuk aktif yakni dari pukul 06.00 sampai pukul 09.00 WIB dan pukul 15.00 hingga pukul 17.00 WIB.

Selain itu, pihaknya juga berkerjasama dengan lintas sektor untuk melakukan pembersihan dengan cara gotong royong.

Untuk mencegah perkembangan jentik nyamuk ia mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Sebab, saat ini cuaca kurang menentu sehingga bisa memicu percepatan perkembangbiakan nyamuk secara cepat.

"Kami mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah perkembangan jentik nyamuk," ujarnya.

Ia kemudian memaparkan jumlah kasus DBD yang terjadi berdasarkan data per bulannya.

Dijelaskannya, pada bulan Januari ada 24 kasus DBD yang terjadi dan bulan Februari sebanyak tujuh kasus DBD.

Lalu, bulan Maret terdapat 13 kasus dan bulan April sebanyak tujuh kasus DBD.

Kemudian, bulan Mei ada 18 kasus dan Juni 20 kasus serta Juli 28 kasus DBD yang terjadi.