DPRD Lampung
Pemandangan Umum DPRD atas Raperda APBD Lampung 2024 Mendapat Jawaban Gubernur Arinal
Pemandangan umum DPRD atas Raperda APBD Lampung 2024 mendapat jawaban Gubernur Arinal Djunaidi melalui Sekdaprov Fahrizal Darminto.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemandangan umum DPRD atas Raperda APBD Lampung 2024 mendapat jawaban Gubernur Arinal Djunaidi yang dibacakan Sekdaprov Fahrizal Darminto, Senin (13/11/2023).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi Lampung atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2024.
Gubernur Arinal mengucapkan terima kasih kepada Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PKB, Fraksi PKS, Fraksi PAN, dan Fraksi Nasdem atas saran, masukan dan tanggapan serta pertanyaan dalam Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Tahun Anggaran 2024.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Arinal menyampaikan capaian indikator makro Provinsi Lampung yang menunjukan kinerja semakin membaik dan meningkat hingga saat ini.
Ia mengatakan hal tersebut dibuktikan dengan laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung cukup tinggi yang bersifat inklusif karena berpengaruh langsung kepada penurunan angka kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran, dan penurunan gini rasio.
Data BPS menunjukkan kinerja Provinsi Lampung sangat baik setelah dihantam Pandemi Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi mulai pulih.
Pertumbuhan ekonomi Lampung sudah kembali positif pada 2021. Bahkan, pada triwulan II-2022 ekonomi kita mampu tumbuh sebesar 9,12 persen (q-to-q) yang merupakan pertumbuhan ekonomi triwulanan tertinggi di Indonesia.
"Pada triwulan II tahun 2023 ini, kalau dibanding triwulan I-2023 (q-to-q) ekonomi kita juga terus mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi sebesar 8,15 persen ," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan data statistik, capaian indikator Indeks Gini Provinsi Lampung dalam 5 tahun terakhir mengalami penurunan, dari 0,330 pada tahun 2017 menjadi 0,313 pada tahun 2022.
Gubernur Arinal menilai data tersebut dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan ekonomi juga berdampak pada distribusi pendapatan di Provinsi Lampung semakin merata.
Selanjutnya, berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto pada triwulan I tahun 2023, Lampung menjadi satu-satunya Provinsi di Sumatera yang tumbuh positif pada kwartal tersebut, mendekati titik stabil pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung, seperti sebelum pandemi di kisaran 5 persen (y-on-y).
Gubernur Arinal menyebut bahwa kontribusi PDRB di wilayah Sumatera, Provinsi Lampung berkontribusi terbesar ke-4 yaitu sebesar 10,52 %.
Dalam upaya menurun Tingkat Kemiskinan, ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen dalam berbagai upaya menurunkan kemiskinan di provinsi ini.
Ditunjukkan melalui capaian tingkat kemiskinan Provinsi Lampung yang berhasil diturunkan dari 12,62 persen pada Maret 2019 hingga mencapai 11,11 persen pada Maret 2023 atau terjadi pengurangan jumlah penduduk miskin sebanyak 138,565 ribu jiwa.
"Atas hasil kerja keras bersama antara DPRD Provinsi Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten/Kota maka pada tahun 2022 Provinsi Lampung menjadi Provinsi peringkat ke-3 dengan penurunan jumlah penduduk miskin terbanyak secara Nasional, setelah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat," ujarnya.
(Tribunlampung.co.id/ rls)
DPRD Lampung Gelar Paripurna Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025 |
![]() |
---|
Ketua DPRD Giri Akbar Pimpin Paripurna Jawaban Gubernur dan Pembahasan Raperda |
![]() |
---|
Ketua DPRD Lampung Salat Idul Adha, Jadi Momen Baik Membawa Keberkahan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Provinsi Lampung Apresiasi Kerja Nyata Gubernur Mirza |
![]() |
---|
Pimpinan DPRD Provinsi Lampung Hadiri Halal Bi Halal Bersama Gubernur dan Wagub |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.